Sumenep, NU Online Jatim
Di usia ke-19 NU Online, KH M Zainur Rahman Hamam Ali, Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep mengatakan, sejauh ini rubriknya cukup representatif atau relatif sudah mengkaver kebutuhan Nahdliyin untuk mengetahui informasi tentang ke-NU-an dan kebutuhan akan penguatan hujjah amaliah kaum muslimin secara umum.
“Warga NU sudah mudah mengakses beragam informasi dan hujjah-hujjah Ahlussunnah wal Jamaah yang selama ini dibutuhkan masyarakat. Jadi, secara konten NU Online sudah keren banget. Walau begitu tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan dan ditambah hal-hal lain yang memang dibutuhkan oleh umat dan bangsa ini,” terangnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Senin (11/07/2022).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri, Karang Kapoh, Prenduan, itu berharap pada jajaran redaksi, saat menerbitkan artikel yang bekenaan dengan hukum-hukum Islam dan akidah keaswajaan, untuk tetap selektif menerbitkan artikel, tetap mengangkat tulisan orang-orang yang kredibilitasnya diakui dan sesuai dengan bidangnya, baik di bidang akidah, fikih, naupun tasawuf .
“Semoga diusia 19 tahun ini NU Online semakin mampu meneguhkan sanad dan menebar manfaat,” harap Kiai Zainur.
Menurutnya, NU Online sudah mengkanter potensi gesekan yang menyudutkan NU. Dalam arti, sudah menjawab kebingungan masyarakat yang kadang amaliyahnya dihantam secara bertubi-tubi oleh kelompok-kelompok di luar NU.
“Kanter atau jawaban dari NU Online cukup mumpuni. Tinggal ke depan semakin intens lagi merespon isu-isu sensitif berbasis akidah dan amaliah, terutama bagian-bagian yang menjadi sasaran tembak kelompok-kelompok yang sudah diungkap secara gamblang oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari dalam kitab Risalah Ahlissunnah wal Jamaah sebagai kelompok non aswaja,” ungkap anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur itu.
Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan itu mengutarakan, dirinya mengenal NU Online sebagai satu-satunya media resmi NU yang terpercaya dan kredibel untuk siapapun yang ingin mengakses informasi ke-NU-an dan keaswajaan.
“Kami mengenal NU Online sejak masih berupa portal berita hingga bertransformasi menjadi seperti sekarang, lalu semakin intens memantaunya saat dipercaya menjadi pembina atau membersamai teman-teman Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Sumenep. Met molang areh ke-19 NU Online,” ucapnya.
https://jatim.nu.or.id/madura/harlah-ke-19-nu-online-media-keislaman-terpercaya-dan-kredibel-E13jT