Malang, NU Online Jatim
Perhelatan Halaqah Politik dan Sekolah Kepemimpinan yang diadakan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Malang sejak 29 Oktober 2022 ditutup dan diakhiri pada 19 November 2022. Dalam kesempatan itu menghadirkan tokoh politik perempuan, Nyai Hj Hikmah Bafaqih di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang pada Sabtu (19/11/2022).
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur periode 2013-2019 tersebut diminta untuk menyampaikan materi tentang pentingnya komunikasi politik NU untuk kesejahteraan jamiyah dan jamaah.
Nyai Ema, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa komunikasi politik yang dimaksud digunakan untuk kemaslahatan umat yaitu kepentingan jamiyah dan jamaah.
“Bukan untuk kemaslahatan pribadi, terlebih dalam urusan mengusung visi dan misi politik yang merepresentasikan nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama,” tukas perempuan yang merupakan anggota DPRD Jawa Timur dari fraksi PKB tersebut.
Dengan begitu, eksistensi tokoh politik NU menjadi hal yang sangat penting untuk memperjuangkan nilai-nilai kemaslahatan.
“Sehingga harus ada tokoh NU yang berpartisipasi aktif dan mengisi panggung-panggung politik,” lanjut perempuan asal Pasuruan tersebut.
Sementara itu, KH Mohammad Nafi, Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Malang menekankan kepada peserta dan panitia bahwa kegiatan semacam ini harus dikembangkan serta diteruskan hingga level basis.
Menurutnya, pentingnya kegiatan semacam ini terletak pada kewajiban NU untuk melakukan civic education dan berkontribusi kepada negara.
“Wawasan seperti civic education ala NU harus disampaikan terus menerus kepada jamaah,” pungkas Pengasuh Pesma Al-Hikam tersebut.
Kiai Nafi kemudian menutup kegiatan yang digelar oleh Lakpesdam NU Kota Malang ini dengan satu refleksi tentang sejarah perjuangan NU dalam menjaga negara yang disebut Tahqiqul Masholih.
