Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama Jawa Barat mengajak pada seluruh pengurus Fatayat se-Jawa Barat umumnya warga Indonesia untuk mensukseskan Gerakan Sejuta Kebaya Mendunia, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain memeriahkan HUT kemerdekaan RI, juga untuk memeriahkan Presidensi G20, yang saat ini Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara, yang akan diselenggarakan di Pulau Dewata Bali Bulan November 2022 mendatang.
Gerakan Kebaya Mendunia ini di inisiasi oleh tiga lembaga, yakni Lembaga Kajian Nawacita (LKN), Cinta Budaya Nusantara (CBN) dan NuArt Sculpture Park. Serta didukung oleh sejumlah organisasi masyarakat dan organisasi perempuan seperti PW Fatayat NU Jabar, Yayasan Landas Pundak Raksasa, Gumelar Bumi Nusantara, dan masih banyak lagi.
Melansir cirebonraya.com, melalui Gerakan Kebaya Mendunia ini, para penyelenggara berharap, kebaya nantinya bisa diakui oleh UNESCO sebagai pakaian tradisional khas dan warisan dunia tak benda Indonesia, juga untuk bisa memperoleh penghargaan Rekor Dunia di GUINNESS WORLD RECORD.
“Mari kita sukseskan, FW Fatayat NU Jabar ikut sebagai pendukung, mengajak kepada seluruh warga Nahdliyin atau Fatayat Jawa Barat untuk mensukseskan Gerakan Sejuta Kebaya Mendunia ini, agar kebaya bisa dikenal dan mendunia,” ujar Hirni Kifa Hazefa Ketua PW Fatayat NU Jabar.
“Kegiatan ini bermaksud untuk melestarikan budaya berkebaya yang tidak menghalangi perempuan muslimah untuk tetap menutupi aurat, sehingga fatayat NU Jawa Barat mendukung komunitas CBN yang dipimpin oleh Ibu Melok yang merupakan adik dari Ibu Ainun Habibi,” imbuhnya.
Bagi warga yang ingin berpartisipasi mensukseskan acara ini, cukup mengirim foto diri berkebaya atau mengenakan kebaya. Sertakan nama lengkap, nomor handphone, domisili asal kota/kabupaten dan kirimkan ke No. WA 0821 2883 9400 – 0821 2883 9600, sampai tanggal 30 Agustus 2022.
“Sementara untuk Fatayat bisa berpartisipasi dengan cara mengirimkan foto diri Anda berkebaya seluruh badan dari atas kepala sampai lutut, cantumkan nama lengkap, No. HP, dan domisili Anda diawali dengan Fatayat NU Kota/kabupaten masing-masing kirimkan ke No. WA yang tertera,” terang Hirni.
Acara tersebut gratis tanpa pungutan biaya, dan terbuka bagi masyarakat umum, siapa saja Mba-mba, emak-emak atau ibu-ibu muda segala usia, bisa mengikuti lomba tersebut.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdul Manap