Pringsewu, NU Online
Rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Keberadaan rumah sangat penting dan dirindukan oleh setiap individu sehingga menjadi prioritas untuk diwujudkan.
Untuk menjadikan rumah nyaman dan penuh dengan keberkahan, perlu ikhtiar dan doa. Kenyamanan rumah bukan hanya dari sisi fisik bangunan yang megah dan penuh dengan fasilitas. Namun yang terpenting adalah suasana rumah yang damai, berkah dan memberkahi.
Untuk mewujudkan hal ini, ada sebuah ijazah amalan berupa doa diambil dari Al-Qur’an yang bisa dilakukan. Doa ini termaktub dalam Al-Qur’an surat al-Mukminun ayat 29 yang merupakan doa Nabi Nuh saat umatnya turun dari bahtera yang telah menghanyutkan mereka ke sebuah tempat asing. Nabi Nuh dan umatnya kemudian berdoa:
رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”
Doa ini menurut Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu Lampung memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah mampu menjadikan rumah yang ditinggali penuh dengan keberkahan dan mampu memberi keberkahan. Ia mendapat ijazah doa ini dari gurunya saat menjadi santri di Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebelum mengamalkan ayat ini, ia diimbau oleh gurunya untuk berpuasa terlebih dahulu. Setelah itu, dibacakan ayat ini sambil menyiramkan air ke berbagai penjuru rumah dengan diniati berharap perlindungan Allah swt.
“Perlindungan ini dalam bentuk fisik maupun non fisik. Semisal perlindungan dari hewan berbahaya ataupun marabahaya lainnya,” ungkapnya saat memberikan ijazah ini pada Ngaji Tafsir Jalalain, Rabu (12/10/2022).
Selain untuk menjadikan rumah berkah-memberkahi, ayat ini memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagai doa ikhtiar membangun rumah bagi mereka yang belum memilikinya. Dengan istiqamah membaca ayat ini, Insyaallah akan dikabulkan hajatnya memiliki rumah idaman.
Selain itu juga, ayat ini bisa dibaca saat bepergian sampai tujuan agar diberikan keselamatan. Hal ini disebutkan oleh Imam Mujahid dalam Maqashid al-Quran.
وقيل أمره الله سبحانه بأن يقول هذا القول عند دخول السفينة، وقيل عند خروجه منها وأراد بالبركة النجاة من الغرق وكثرة النسل بعد الإنجاء، والآية تعليم من الله لعباده إذا ركبوا ثم نزلوا أن يقولوا هذا القول
Artinya: “Dikatakan, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membaca doa tersebut setelah masuk bahtera, ada yang bilang setelah turun atau keluar dari bahtera. Diharapkan dengan doa tersebut keberkahan dan selamat dari tenggelam dan banyaknya keturunan setelah mereka selamat. Ayat tersebut juga sebagai pembelajaran dari Allah kepada para hambanya ketika naik kendaraan dan sampai pada suatu tempat, hendaknya membaca doa tersebut.”
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syakir NF
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/daerah/ijazah-amalan-agar-punya-rumah-dan-penuh-berkah-VEPhx