Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa 1 Dzulqa’dah 1444 H jatuh pada Ahad 21 Mei 2023 M.
“Awal bulan Dzulqa’dah 1444 H bertepatan dengan Ahad Pahing 21 Mei 2023 M (mulai malam Ahad) atas dasar rukyah,” sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 029/LF–PBNU/V/2023 yang dikeluarkan pada Sabtu (21/5/2023).
Keputusan didasarkan pada hasil rukyatul hilal, bahwa ada sejumlah lokasi yang melaporkan melihat hilal 1 Dzulqa’dah 1444 H pada Sabtu, 29 Syawal 1444 H bertepatan 20 Mei 2023.
“Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Sabtu Legi 29 Syawal 1444 H / 20 Mei 2023 M. Laporan tiap lokasi rukyat yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Terdapat beberapa lokasi yang melihat hilal,” tulis pengumuman itu.
Adapun lokasi yang berhasil melihat hilal adalah sebagai berikut.
1. Condrodipo Gresik, Jawa Timur oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik. Hilal
terlihat kasat mata (17:22 – 17:24 WIB) dengan saksi: M Sholakhuddin dan M Sofyan Rizki.
2. Denanyar Jombang, Jawa Timur oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Jombang. Hilal terlihat kasat teleskop (17:28 – 17:32 WIB) dengan saksi :Mujayun, Irmatul Auliya, Nanik Chusniyah, Nafhatul Maulidiyah, Dwi Rahma Safitri, Sabila Yassaroh
3. Ponorogo, Jawa Timur oleh Ponpes Al – Islam dan Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Ponorogo. Hilal Terlihat kasat kamera sejak 15 menit sebelum ghurub dengan saksi: Ahmad Junaidi dan K Saifuddin Rusli.
4. Sidoarjo, Jawa Timur oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Sidoarjo. Hilal Terlihat kasat mata (17:28 – 17:30 WIB) dengan saksi: Much Qolbir Rohman.
LF PBNU Mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.
Pihaknya juga meminta seluruh jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk menyampaikan ikhbar ini.
“Diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Dzulqa’dah 1444 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama, khususnya jajaran pengurus di wilayah / cabangnya masing–masing,” lanjut pengumuman tersebut.
Sebagai informasi, hilal akhir Syawal 1444 H atau bertepatan dengan Sabtu Legi, 20 Mei 2023 M adalah antara 5 derajat 20 menit hingga 8 derajat 2 menit. Parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua, sedangkan tinggi hilal terbesar di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Hal ini berarti hilal sudah di atas kriteria imkan rukyah 3 derajat.
Sementara elongasi hilal hakiki hilal pada tanggal tersebut di Indonesia berkisar antara 8 derajat 51 menit hingga 10 derajat 28 menit. Elongasi terbesar terdapat di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh, sedangkan elongasi terkecil terdapa di Kota Merauke, Provinsi Papua. Hal demikian menunjukkan bahwa elongasi hakiki pada tanggal tersebut sudah di atas kriteria imkan rukyah sebesar 6,4 derajat.
Adapun ketinggian hilal di titik markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT, sebesar 6 derajat 30 menit 02 detik dengan elongasi 9 derajat 57 menit 02 detik dan lama hilal di atas ufuk 31 menit 48 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Jumat Kliwon 19 Mei 2023 pukul 22:55:21 WIB.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/nasional/ikhbar-lf-pbnu-1-dzulqa-dah-1444-h-jatuh-pada-ahad-21-mei-2023-m-qGtvP