Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) membuka beberapa jalur seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2024-2025.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) unggulan di Kota Malang dengan nuansa akademik religius membuat Unisma banyak diminati calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Kota Malang.
Terbaru, Unisma termasuk dalam 10 kampus swasta terbaik di Indonesia versi Science and Technology Index (SINTA) 2024.
Sebuah prestasi yang membanggakan karena skor SINTA menjadi salah satu indikator kinerja publikasi ilmiah di Indonesia yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Ada empat jalur seleksi mahasiswa baru yang dibuka oleh Unisma yakni Jalur Reguler S1 Non FK dan FK, Jalur Beasiswa, Jalur Transfer atau Alih Jenjang, dan Jalur Pesantren. Jalur pesantren menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru yang diperuntukkan bagi santri yang ingin melanjutkan studi ke Unisma.
Pertama, Jalur Pesantren Fakultas Kedokteran
Prodi Kedokteran, Prodi Farmasi, dan Prodi ARS Unisma menyelenggarakan seleksi khusus untuk lulusan SMA sederajat dan terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren dengan syarat dan ketentuan yang sama dengan jalur reguler. Kemudian dilengkapi dengan surat keterangan sebagai santri dari pondok pesantren minimal 2 tahun.
Waktu pendaftaran jalur pesantren untuk Fakultas Kedokteran mulai tanggal 8 Mei-2 Agustus 2024. Catatan khusus untuk besarnya DPP Jalur Pesantren untuk Fakultas Kedokteran sebagaimana besaran DPP pada gelombang 1.
Kedua, Jalur Pesantren Non Fakultas Kedokteran (Jalur Tempat Tinggal di Pesantren Unisma)
Unisma menyediakan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan santri di bidang kepesantrenan bersamaan dengan kegiatan kuliah. Target fasilitas ini adalah untuk membentuk sarjana yang ulama dalam bidang fiqih (setara dengan ma’had Aly) atau bidang Tahfidzul Quran (Tahfidz 30 Juz). Nantinya santri dibina selama 24 jam di pesantren dalam kampus.
Pendaftaran yang dapat diterima pada jalur ini adalah pendaftar yang sudah dinyatakan lulus pendaftaran di Unisma dan memenuhi syarat dan ketentuan untuk mendaftar di Pesantren Non Fakultas Kedokteran.
Adapun persyaratan untuk mendaftar di pesantren Non Fakultas Kedokteran sebagai persyaratan jalur reguler dan dilengkapi dengan menyerahkan surat persetujuan orang tua atau wali dan harus lulus seleksi sesuai minat bidang yang dipilih serta membayar biaya pendidikan pesantren Rp 5.650.000,- per tahun bagi santri putri dan Rp 5.150.000,- per tahun bagi santri putra.
Kemudian seluruh berkas persyaratan poin 1 sampai dengan 2 di atas di antar langsung ke bagian pendaftaran pesantren di Pondok Pesantren Ainul Yaqin. Calon mahasiswa dapat menghubungi nomor narahubung 081398989644 (Dr. Muhammad Afifullah Rifa’i). Informasi lebih lanjut dapat disimak di laman pmb.unisma.ac.id