Ini Sistem Konferensi Serentak yang Sedang Dirancang PBNU 

Bandarlampung, NU Online
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Kurasi dan Pengendalian Program H Amin Said Husni mengatakan bahwa PBNU sedang merancang sebuah sistem terkait konferensi serentak di setiap tingkatan dalam kepengurusan NU. 

Sistem ini menurutnya diawali dengan setahun setelah muktamar, seluruh kepengurusan NU di tingkat provinsi atau Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menggelar konferensi wilayah. Kemudian disusul oleh tingkatan-tingkatan di bawahnya yang menggelar konferensi sampai dengan ranting yang menderivasi desain dan hasil-hasil keputusan forum permusyawaratan di atasnya.

 

Keputusan-keputusan yang diambil dalam konferensi ini menurut Ketua Karteker PWNU Lampung ini juga menyesuaikan dan diadaptasikan dengan kebutuhan dan persoalan yang ada di wilayahnya masing-masing.

 

“Sehingga nanti akan ada koherensi gerakan, mulai dari PBNU turun ke PWNU, turun ke PCNU, bahkan sampai ke tingkat MWC dan ranting,” katanya saat memimpin rapat perdana Pengurus Karteker PWNU Lampung dengan PCNU Se-Provinsi Lampung di Kantor PWNU Lampung, Sabtu (15/4/2023).

 

Namun ini semua menurutnya masih merupakan rancangan mengingat tidak mudah untuk merealisasikannya. Pasalnya, keragaman masa khidmah kepengurusan di semua tingkatan kepengurusan berbeda-beda. Untuk mengatasi hal ini, maka PBNU sedang mengatur pola masa khidmahnya.

 

“Terkait dengan masa khidmatnya ini kan macem-macem. Sehingga nanti akan ada yang diperpanjang, ada yang dikarteker dan segala macam untuk mengondisikan agar semua konferensi wilayah bisa dilaksanakan secara serentak,” ungkapnya.

 

Terkait dengan pelaksanaan konferwil, ia juga menyebut bahwa PBNU telah memberi panduan (template) yang bisa digunakan agar proses konferensi berjalan dengan lancar. Dengan template tersebut, proses adu argumen yang sering terjadi dalam konferensi akan dapat diminimalisasi.

“Kita tidak perlu lagi beradu argumen. Itu sudah tidak ada lagi sekarang. Karena tata tertib (permusyawaratan) sudah dibuat template-nya dalam lampiran Peraturan Pengurus Besar,” katanya.

 

“Sehingga insyaallah konferensi itu bisa berlangsung dengan aman, tertib, lancar, dan riang gembira,” imbuhnya.

Terkait tugasnya sebagai Ketua Karteker PWNU Lampung yang diamanahi untuk menggelar Konferwil Lampung, ia mengajak seluruh elemen terkait untuk menyukseskan kegiatan ini.

Konferwil yang rencananya akan digelar pada akhir Juli 2023 ini akan diikuti bukan hanya oleh utusan Pengurus Cabang NU, namun akan diikuti juga oleh utusan Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Lampung. Hal ini karena Lampung masuk dalam kategori A penilaian dari PBNU.

 

Selain segenap pengurus Karteker PWNU Lampung yang hadir pada pertemuan dengan seluruh Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Se-Lampung tersebut, hadir juga Ketua PBNU Prof. H. Moh. Mukri, Rais Syuriyah PBNU KH Wahid Zamas, dan A’wan PBNU KH Makshum Abror. 

 

Berikut Personalia Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung yang terdiri dari 7 orang: 

Ketua: KH Amin Said Husni
Wakil Ketua: KH Muhyiddin Thohir 
Sekretaris: H Ahmad Syarif Munawi

Anggota:

  1. Prof H Alamsyah
  2. Safari Daud
  3. Sholihin 
  4. Prof Ruslan Abd Ghofur.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan

Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/nasional/ini-sistem-konferensi-serentak-yang-sedang-dirancang-pbnu-9yXZR

Author: Zant