Semarang, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, KH Ahmad Farid AH bendahara PImpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah tahun 1997 meninggal dunia, Selasa (23/4/2024) pukul 18.17 WIB, di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang.
Informasi wafatnya kiai Farid disampaikan adik iparnya, Muhammad Nur Ihsan melalui saluran komunikasi redaksi NU Online Jateng beberapa menit setelah putra pasangan KH Abdul Hadi (Sambilawang Pati) – Nyai Salmah binti K Suyuti (Guyangan Pati) menghembuskan nafasnya yang terakhir.
“Mas Farid sampun kapundut nembe mawon saat menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang, innalillahi wainnaa ilaihi rajiun,” kata Ihsan yang juga koordinator Tim Kreatif dan IT NU Online Jateng, Selasa (23/4/2024) petang.
Dikabarkan, jenazah almarhum akan dimakamkan di komplek pemakaman Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati pada Rabu (24/4/2024) antara bakda subuh -pukul 08.00 WIB.
Dari rumah sakit lanjutnya, jenazah diangkut ambulans PWNU Jateng langsung dibawa ke rumah duka di komplek Pesantren Darul Ulum Sambilawang Trangkil Pati Selasa malam.
Berita duka ini cepat menyebar di sejumlah grup WA, di antaranya di grup WA IKA PMII Jateng dan grup WA Majelis Dr Cipto 180 Semarang, lantunan permohonan doa dari anggota grup WA agar amal baik almarhum diterima Allah SWT, kesalahannya diampuni, keluarga dan sahabat yang ditinggal tetap tabah dan ikhlas mengemuka sambung menyambung.
Ketua PW IKA PMII Jateng, Kholidul Adib sangat terkejut saat mengetahui informasi Ahmad Farid meninggal dunia, karena baru beberapa hari lalu dirinya saling sapa melalui telepon dan secara langsung.
“Saya bersaksi pak Kiai Farid orang baik, semoga husnul khatimah min ahlil jannah, selamat jalan sahabat Ahmad Farid Abdul Hadi,” pungkasnya,
Almarhum, saat kuliah di IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta aktif berorganisasi di PMII dan GP Ansor Yogyakarta, keaktifannya di organisasi dilanjutkan di Semarang di sela mengajar di IAIN (UIN sekarang, red) Walisongo Semarang pada tahun 1990-an.
Saat aktif di Ansor Jateng Ahmad Farid sempat mengemban amanat sebagai koordinator Biro Dakwah dan berlanjut menjadi bendahara wilayah sebelum memasuki dunia politik setelah rezim Orde Baru runtuh pada tahun 1998
Saat reformasi bergulir, Farid terjun di dunia politik mendapat amanat sebagai salah seorang wakil ketua DPW PKB Jateng, statusnya sebagai dosen PNS di IAIN Semarang dilepas. Dua kali menjadi anggota legislatif, yakni DPRD Provinsi Jateng (1999-2004) dan DPRD Kabupaten Pati (2004-2009).
Penulis: Samsul Huda