IPARI Sosialisasikan Pencegahan Stunting kepada Orang Tua PAUD Al Ittihad Kedungbanteng Tegal

Tegal, NU Online Jateng

 

Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal menggelar sosialisasi khusus bagi orang tua murid PAUD Al Ittihad di aula PAUD Al Ittihad, Desa Kedungbanteng, Jumat, (15/11/2024). Kegiatan ini digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

 

Penyuluh Fungsional IPARI Tegal, Ustadz Ahmad Salam Fara dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat masa depan generasi muda. 

 

“Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, pencegahannya harus dimulai sejak dini,” tegasnya.

 

Sosialisasi ini memberikan pengetahuan dasar kepada orang tua tentang pentingnya menjaga pola makan sehat anak, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan. Ustadz Ahmad juga menjelaskan kebutuhan gizi harian yang harus dipenuhi, seperti protein, karbohidrat, dan vitamin, agar pertumbuhan anak optimal.

 

Tidak hanya itu, peserta juga diajak memahami pentingnya kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Lingkungan yang bersih dan sanitasi yang baik dapat mencegah anak-anak dari berbagai penyakit yang berdampak pada kurangnya penyerapan gizi.

 

Salah satu topik menarik dalam sosialisasi ini adalah tips pola asuh anak yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. 

 

“Orang tua diberikan panduan praktis dalam membangun kebiasaan makan yang baik serta mendorong aktivitas fisik yang sesuai dengan usia anak,” ujarnya.

 

Dalam sesi diskusi, para orang tua antusias berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di rumah. Banyak dari mereka menyampaikan kendala terkait pemenuhan gizi anak, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Ustadz Ahmad Salam Fara menanggapi dengan memberikan solusi praktis, seperti memanfaatkan sumber makanan bergizi yang terjangkau, termasuk pangan lokal.

 

IPARI juga membagikan informasi terkait dukungan pemerintah, seperti program Posyandu dan pemberian makanan tambahan, yang dapat diakses oleh keluarga untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi anak. 

 

“Kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan pemerintah sangat penting untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” imbuh Ustadz Ahmad Salam Fara.

 

Selain itu, para peserta diberikan leaflet dan materi edukasi berisi panduan sederhana tentang pola makan sehat dan langkah pencegahan stunting. Materi ini diharapkan dapat membantu orang tua menerapkan ilmu yang didapatkan dari sosialisasi.

 

IPARI berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting. Menurut Ustadz Ahmad Salam Fara, edukasi berkelanjutan kepada orang tua akan menjadi kunci keberhasilan menurunkan angka stunting di Desa Kedungbanteng.

 

IPARI juga mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan dan edukasi yang tersedia. Dengan kesadaran yang tinggi, mereka percaya bahwa Desa Kedungbanteng dapat menjadi contoh sukses dalam menurunkan angka stunting.

 

Melalui upaya ini, IPARI berharap dapat mendukung pemerintah dalam menciptakan generasi unggul yang sehat, cerdas, dan berkarakter Islami. 

 

“Pencegahan stunting adalah langkah nyata dalam menjaga amanah Allah berupa anak-anak kita,” pungkas Ustadz Ahmad Salam Fara.

 

Sementara itu, Kepala PAUD Al Ittihad, Marsusi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran IPARI dalam sosialisasi ini.

 

“Kami merasa beruntung bisa menjadi bagian dari upaya edukasi ini. Orang tua perlu memahami pentingnya peran mereka dalam mencegah stunting, yang dampaknya sangat signifikan pada tumbuh kembang anak,” ujarnya.

https://jateng.nu.or.id/pendidikan-islam/ipari-sosialisasikan-pencegahan-stunting-kepada-orang-tua-paud-al-ittihad-kedungbanteng-tegal-SEmoL

Author: Zant