Isi Liburan Akhir Tahun, Kunjungi Benteng Van Den Bosch di Ngawi

Ngawi, NU Online Jatim

Benteng Van Den Bosch sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar Ngawi dan para pecinta sejarah. Benteng peninggalan kolonial Belanda yang berada di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Ngawi ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang berada di daerah tersebut.  Lokasi Benteng tersebut sangat strategis dan mudah di jangkau karena hanya berjarak sekitar 2 kilometer dan hanya memakan waktu sekitar 5 menit dari pusat kota Ngawi.

 

Benteng yang dibangun kisaran abad ke-19 itu lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan ‘Benteng Pendem’ karena lokasinya bangunan yang dibuat lebih rendah dari tanah di sekitarnya sehingga terlihat seperti terpendam. 

 

Bangunan tersebut kini sedang dipugar oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar tidak semakin rusak, dan diperkirakan akan selesai awal tahun 2023 mendatang. Meski demikian kawasan tersebut sudah dibuka untuk masyarakat umum, dengan catatan belum diperkenankan memasuki ke dalam benteng karena kawasan tersebut belum selesai dipugar. 

 

Benteng ini cocok untuk mengisi liburan akhir tahun dengan melihat keindahan bagian luar benteng yang udaranya sejuk karena banyak pepohonan yang berada di sekeliling lokasi.

 

Selain itu, Benteng tersebut menjadi lokasi bersejarah yang terjangkau bisa dikunjungi masyarakat sekitar Ngawi, seperti yang diungkapkan oleh Miftakul Janah pengunjung asal Kecamatan Sine, Ngawi. 

 

“Saya suka berwisata di sini, karena salah satu wisata sejarah yang bisa saya jangkau dan harga tiketnya pun tidak mahal,” ujarnya.

 

Usai dipugar, Kawasan Benteng menjadi lebih indah, sehingga banyak spot foto instagramable yang menjadi daya tarik para pengunjung. Harga Tiket Masuk (HTM) yang dipatok dilokasi ini pun juga sangat terjangkau yakni cukup dengan Rp5000, pengunjung sudah bisa melihat wisata bersejarah tersebut. Selain itu terdapat lapangan luas juga taman labirin yang cocok untuk wisata bersama keluarga. 

 

Yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, di dalam benteng tersebut terdapat makam Kiai Nursalim, salah satu tokoh agama yang juga merupakan murid dari Pengeran Diponegoro. Konon Kiai Nursalim ditugaskan untuk menggalang kekuatan di Ngawi karena Pengeran Diponegoro sudah ditangkap Belanda. Dengan karomah beliau yang tak mempan terkena tembakan dan siksaan senjata tajam tentara Belanda, akhirnya pemerintah Belanda mengikatnya dengan tali sehingga tak bisa bergerak, lalu di kuburan hidup-hidup di dalam Benteng tersebut. 


https://jatim.nu.or.id/jujugan/isi-liburan-akhir-tahun-kunjungi-benteng-van-den-bosch-di-ngawi-Pkp9o

Author: Zant