Semarang, NU Online Jateng
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim. Ibadah puasa juga ada yang bersifat wajib dan juga bersifat sunnah. Bulan Juli 2024 ini terdapat banyak ibadah puasa sunnah yang sayang untuk dilewatkan, sebab memiliki banyak keutamaan. Sebagaimana diketahui, bulan Juli ini bertepatan dengan Dzulhijjah 1445 H dan Muharram 1446 H.
Dikutip NU Online Jawa Tengah dalam artikel berjudul Panduan Puasa Muharram: Tata Cara, Hukum, dan Keutamaannya pada Jumat (5/7/2024), salah satu amalan yang dianjurkan dalam menyambut bulan Muharram adalah dengan melaksanakan puasa. Bahkan, Rasulullah saw menyebut bahwa puasa Muharram merupakan puasa paling utama setelah Ramadhan.
Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Hadis tersebut memberikan pemahaman kepada para ulama bahwasanya menjalankan ibadah puasa pada bulan Muharram adalah sunnah. Dalam pelaksanaannya, puasa Muharram bisa dilaksanakan sehari, dua hari, atau bahkan sebulan. Kendati demikian, puasa di antara hari-hari di bulan Muharram ini di antara 10 hari pertama terdapat puasa yang paling utama untuk melakukan puasa, yakni tanggal 9 (Tasu’a) dan 10 (‘Asyura), dan tambahan pada tanggal 11.
Selain puasa Asyura dan Tasu’a, pada bulan Juli ini warga juga bisa mengamalkan puasa sunnah lainnya sebagaimana dilaksanakan pada bulan-bulan setelahnya, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
Sebagai pengingat, berikut jadwal puasa Muharram, Tasu’a, Asyura, dan Ayyamul Bidh bulan Juli 2024. Jadwal ini juga bisa diakses dengan menggunakan NU Online Super App.
1 Juli Puasa Senin
4 Juli Puasa Kamis
8 Juli Puasa Senin
11 Juli Puasa Kamis
15 Juli Puasa Senin
8-15 Juli Puasa Muharram
16 Juli Puasa Tasu’a
17 Juli Puasa Asyura
18 Juli Puasa Kamis
20 Juli Puasa Ayyamul Bidh
21 Juli Puasa Ayyamul Bidh
22 Juli Puasa Ayyamul Bidh
25 Juli Puasa Kamis
29 Juli Puasa Senin
Pengirim: Abdul Khalim Mahfur