Tahun 2023 telah berlalu dan semua yang terjadi di tahun itu adalah masa lalu yang setiap orang telah melewatinya secara beda-beda. Suka duka, bahagia dan nestapa adalah perjalanan hidup yang harus dievaluasi untuk diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.
Kini kita telah berada di tahun 2024, artinya kita telah memasuki tahun baru yang tentu harus memulainya dengan perbuatan-prrbuatan yang baik (amal shaleh).
Sikap dan perilaku buruk yang pernah kita lakukan di tahun-tahun yang lalu harus kita putar ulang untuk diingat kembali lalu kita mintakan ampunan, sedangkan perbuatan baik (amal shaleh) yang selama ini kurang maksimal tentu harus kita tingkatkan kualitasnya.
Mengevalusi diri merupakan sikap dan tindakan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang kemudian untuk diperbaiki. Cara ini adalah cara yang bijak untuk meminimalisir kesalahan agar setiap perbuatan dapat dipertanggungjawabkan.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr Ayat 18:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Hasyr : 18)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-anggap-sekadar-kenangan-YIGjl