Baru-baru ini viral video seorang lelaki buruh harian lepas yang mudik Hari Raya Idul Fitri dengan jalan kaki selama 4 hari 4 malam hingga tubuhnya tampak lunglai dan begitu lelah, namun semangatnya pulang kampung agar bisa bersilaturahim dengan sanak famili dan handai taulan untuk saling memaafkan tidak tampak surut dalam kelelahannya.
Memang silaturahim akan nembuka pintu rezeki dan memperpanjang umur, sedangkan saling memaafkan adalah upaya untuk melebur dosa di antara sesama agar kelak tidak menjadi beban di akhirat.
Mengapa?, karena kelak setiap hak milik akan dikembalikan kepada yang empunya untuk dimintakan pertanggungjawaban sehingga kambing-kambing yang tidak bertanduk ketika di dunia kelak akan diberi kesempatan untuk membalas kambing yang bertanduk.
Hadits nabi:
وعن أَبِي هريرة رضي اللَّه عنه أَن رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقيامَةِ حَتَّى يُقَادَ للشَّاةِ الْجَلْحَاء مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاء.
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya, besok pada hari kiamat semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya, sehingga kambing yang tak bertanduk diberi kesempatan untuk membalas kambing yang bertanduk. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-biarkan-kesalahanmu-hingga-lewat-idul-fitri-7Aswq
