Peribahasa mengatakan, gajah mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan belang, lalu orang mati meninggalkan cerita kehidupan yang telah diperankan selama hidupnya.
Terkadang ada orang-orang yang mengungkit kesalahan orang yang sudah meninggal dunia (mati), bahkan tidak jarang kesalahan yang telah dilakukan semasa hidupnya menjadi bahan celaan dan cibiran oleh orang yang pernah menyaksikan.
Rasulullah saw mengingatkan agar seseorang tidak mencaci atau mencela orang-orang yang sudah meninggal dunia, karena sesungguhnya mereka di alam sana telah menerima balasan atas perbuatannya.
Hadits nabi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لاَ تَسُبُّوا الأَمْوَاتَ فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا
Artinya:
Janganlah kalian mencela orang-orang yang telah meninggal, karena mereka sudah mendapatkan apa yang mereka kerjakan. (HR Bukhari)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-mencela-orang-yang-sudah-mati-C1EI2