Jakarta, NU Online
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memberikan pembekalan untuk calon pejabat negara dalam pemerintahan periode 2024-2029 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) hari ini.
Pembekalan ini diberikan menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada Ahad (20/10/2024).
Dalam pantauan NU Online, Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka telah hadir dalam acara pembekalan itu. Ia datang pukul 7.30 WIB menggunakan mobil putih Land Cruiser didampingi oleh pengawalan yang ketat dan belum memberikan keterangan apa pun soal pertemuan itu.
Selain Gibran, hadir pula Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang datang bersamaan dengan Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Hadir juga Politisi Partai Golkar Nusron Wahid, Sekretaris Kementerian Perdagangan Budi Santoso, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian, tampak pula Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, eks-Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Diketahui, pada Senin dan Selasa (14-15/10/2024) kemari, Prabowo telah memanggil 49 calon pejabat negara. Saat pertemuan kedua dengan calon pejabat negara, Prabowo telah menginformasikan kepada awak media bahwa pembekalan itu berlangsung pada pagi hari.
“Pagi banget,” kata Prabowo di Jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Tokoh-tokoh yang diundang di antaranya dari kalangan profesional, politikus, pejabat, birokrat, akademisi, pejabat aktif Polri, tokoh organisasi masyarakat (ormas), hingga mantan menteri di era Presiden Joko Widodo.
Salah satu calon pejabat yang dipanggil Prabowo adalah Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Ia menerangkan bahwa dirinya bersedia untuk ikut menjadi menteri di kabinet.
“Pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo. Di mana saja, siap,” ujarnya, selepas pertemuan Senin (14/10/2024).
