Jakarta, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Rembang Raabiatul Bisyriyah Sybt menyambut baik atas terpilihnya Hannah Nurshobahi, kader Fatayat NU Rembang, sebagai salah seorang petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi.
“Bersyukur dan turut bahagia, serta mendoakan semoga tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik, lancar, tidak ada halangan suatu apapun, manfaat, dan berkah,” ujarnya kepada NU Online, Ahad (28/5/2023).
Ning Iyah, sapaan akrabnya, berharap koleganya itu tetap sehat selama menjadi petugas haji tahun 2023, bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan dapat memberikan pelayanan dengan tulus ikhlas.
“Semoga senantiasa diberikan kesehatan selama berada di Tanah Suci. Saya berharap kader-kader Fatayat NU Rembang senantiasa bisa menebar manfaat di mana pun berada,” harapnya.
Ning Iyah mengungkapkan, sebelumnya di grup WhatsApp (WAG) PW Fatayat NU Jawa Tengah ada anggota yang mengirim tautan pendaftaran petugas haji. Lalu, ia pun meneruskan info tersebut ke pengurus PC Fatayat NU Rembang.
“Sebenarnya waktu itu ada empat orang yang ikut tes seleksi. Namun, hanya Sahabat Hanna yang terpilih. Alhamdulillah. Kebetulan pengurus PC Rembang ada yang pegawai di Kankemenag. Jadi, selalu update info terkait seleksi petugas haji tersebut,” tuturnya.
Saat ditanya tentang pandangan Ning Iyah terhadap sosok Hanna, ia mengatakan sahabatnya itu prototipe perempuan pintar, memiliki keahlian berbahasa asing, dan suka menolong.
“Sahabat Hanna seorang yang cerdas, punya kemampuan Bahasa Arab yang bagus karena lulusan kampus di Libya. Dia juga ringan tangan,” ungkap putri Keempat Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) ini.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Hannah Nurshobahi selaku perwakilan dari Jawa Tengah terpilih sebagai salah satu petugas haji tahun 2023. Ia bersama tujuh petugas dari Kanwil Kemenag Jateng tergabung dalam tim akomodasi.
Menjelang keberangkatannya ke Arab Saudi, Hanna sempat bercerita kepada NU Online tentang ‘drama’ jelang pendaftarannya sebagai petugas haji. Ia sempat mencari informasi kepada teman-temannya yang bekerja di Kemenag tentang tata cara menjadi petugas haji.
Sayangnya, ia tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari koleganya di Kemenag. Ia pun pasrah. “Sudahlah. Sulit katanya menjadi petugas haji, hanya untuk kalangan PNS Kemenag saja,” ungkapnya.
Namun, wajah Hanna sontak berbinar ketika mendapat kabar di WhatsApp Group (WAG) alumnus mahasiswi Libya. Di grup tersebut terdapat kabar tentang seleksi untuk petugas haji Arab Saudi. Ia kemudian mendaftar dan berhasil.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/daerah/kadernya-jadi-petugas-haji-ini-pesan-ketua-fatayat-nu-rembang-xEndh