Di mana saja kalau hati manusia terus-manerus ingat kepada Allah, maka sesungguhnya ia seakan sedang dalam shalat. Ketika seseorang berada di pasar, ketika seseorang berada di kantor, atau ketika seseorang berada di manapun lalu menggerakkan bibirnya untuk berdzikir dan hatinya selalu mengiyakan gerakan bibirnya, maka yang demikian lebih baik baginya.
Tidak pernah disadari bahwa ketika seseorang membaca kalimah tauhid ‘laa ilaaha illallaah muhammadur rasuulullaah‘ seratus kali dalam satu hari maka kelak (pada hari kiamat) ia akan datang dengan muka bagaikan bulan purnama.
Hadits nabi:
قال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله مَائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالقَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ
Artinya:
Nabi saw bersabda: Barangsiapa setiap hari membaca Laa ilaaha illallahu muhammadur rasulullah (Tiadak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah) sebanyak seratus (100) kali, maka ia datang pada hari kiamat mukanya bagaikan bulan purnama. (Lubabul Hadits)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/kalimah-tauhid-jadikan-muka-seperti-bulan-purnama-SyobR