Rembang, NU Online Jateng
Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Aunullah A’la Habib berharap, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rembang terpilih dan akan yang dilantik ke depan semoga betul-betul memahami dengan baik apa yang sedang terjadi saat ini dan apa yang harus kita lakukan.
“Harus koheren, harus taat kepada aturan NU harus berjalan bersama-sama. Kita ini sudah sering jalan sendiri-sendiri dan hasilnya sampai sekarang kita bisa rasakan, apakah itu mau diteruskan atau tidak,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Gus Aun dalam acara sambutan pengarahan Konfercab XIV Nahdlatul Ulama Rembang, di Gedung Haji Rembang pada Ahad (21/4/2024) pagi.
Menurutnya, tidak ada pilihan seperti Kiai Yahya (Ketum PBNU,red) menyampaikan di Kedu Raya waktu mengumpulkan cabang-cabang se-Kedu Raya Gus Yahya mengatakan saat ini harus akui, bahwa di NU tidak ada tokoh setelah Gus Dur yang dengan pribadinya mampu mempengaruhi skala nasional maupun internasional. Harus diakui bahwa NU tokoh seperti itu terakhir adalah Kiai Haji Abdurrahman Wahid.
“Maka NU saat ini harus reasional, menjalankan organisasi ini tidak hanya tidak bisa hanya dengan perasaan, dengan emosional tidak tapi harus realistis. Dan NU untuk bisa bertahan harus menjadi organisasi yang realistis karena kita realistisnya apa kita bergerak bersama-sama,” tegasnya.
Gus Aun sapaan akrabnya menambahkan, NU kekuatannya sekarang tidak ditokohnya tapi NU kekuatannya sekarang ada di jamiyahnya. “Maka kita baru harus berusaha untuk bagaimana jamaah ini kemudian benar-benar menjadi jamiyah yang koheren dan utuh dalam setiap penggerakannya,” jelasnya.
Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) yang mewakili Bupati Rembang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Rembang.
“Dan tentu apresiasi setinggi-tingginya untuk PCNU periode lalu, terima kasih atas sinergitas selama ini dan juga semoga sinergitas ini terus berlangsung, terus berjalan oleh kepengurusan yang akan datang atau yang akan terbentuk nanti,” ucapnya.
Pria yang juga adik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ini menambahkan, menyangkut kepengurusan kalau kami dulu di Gerakan Pemuda (GP) Ansor setiap ada konferensi baik PAC mau PC saya selalu berpesan untuk para pengurus mungkin ini nanti juga semoga juga bisa digunakan oleh pengurus-pengurus PCNU.
“Kalau ditunjuk, diamanahi, dimandati jadi pengurus ini harus benar-benar bisa ngurusi. Khidmah ngurus organisasi, khidmah ngurus umat. Jangan malah sebaliknya, jadi urusan,” pungkas Gus Hanies yang juga Ketua Dewan Penasihat PC GP Ansor Rembang.
Tampak hadir dalam pembukaan Konfercab XIV PCNU Rembang antara lain Katib PBNU KH Muhammad Aunullah A’la Habib, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Lukman Umafagur, Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’, Kabag Kesra Setda Rembang Suyanto, PWNU Jawa Tengah KH Kholison, Ketua Partai Politik se-Kabupaten Rembang dan tamu undangan lainnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
https://jateng.nu.or.id/nasional/katib-pbnu-kekuatan-nu-ada-di-jamiyahnya-vJev9