Pekalongan, NU Online Jateng
Bimbingan manasik yang memadai bagi jamaah haji merupakan satu hal penting mengingat banyaknya permasalahan yang muncul saat pelaksanaan ibadah. Karenanya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pekalongan hadir memandu calon-calon jamaah melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) An-Nahdliyah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pekalongan KH Muslikh Khudlori saat musyawarah pengoptimalisasian program Umroh dan Haji di Rumah Makan Kampung Damai Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kamis (20/6/2024).
Kehadiran KBIHU An-Nahdliyyah bukan saja memastikan pelaksanaan ibadah haji dan umroh sesuai tuntunan Nabi, juga memberikan kontribusi nyata yang menopang berjalannya program-program PCNU.
“Tercatat, kontribusi KBIHU An-Nahdliyyah telah mencapai 1,9 miliar rupiah untuk membiayai program-program PCNU, termasuk pembangunan ITSNU Pekalongan. MWCNU juga mendapatkan bagian yang disesuaikan dengan jumlah jamaah yang mendaftar melalui KBIHU An-Nahdliyyah,” lanjut Kiai Muslikh.
Oleh karena itu, Kiai Muslikh juga mengajak segenap pengurus MWCNU se-Kabupaten Pekalongan untuk aktif menginformasikan dan mempromosikan KBIHU An-Nahdliyyah di wilayah masing-masing. Sebab, lanjutnya, KBIHU An-Nahdliyyah adalah organisasi resmi dari PCNU Kabupaten Pekalongan dan berada di bawah kendali langsung PCNU.
“Meskipun KBIHU An-Nahdliyyah bukan badan otonom atau lembaga sebagaimana yang diatur dalam AD/ART maupun peraturan perkumpulan NU, ia tetap menjadi lembaga penting karena turut membimbing jamaah umroh dan haji, sehingga menentukan sah tidaknya ibadah mereka,” ujarnya
Sementara itu, Ketua KBIHU An-Nahdliyyah H Mansur Ahmad melapirkan bahwa dari 862 jamaah haji se-kabupaten Pekalongan yang menjadi jamaah KBIHU An-Nahdliyyah ada 372 jamaah haji regular dan 8 jamaah haji plus.
“Semua jamaah haji KBIHU An-Nahdliyyah dalam kondisi sehat dan dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik,” katanya.
Mansur juga menekankan bahwa KBIHU An-Nahdliyyah berusaha memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi para jamaah haji maupun umroh untuk jamaah Pekalongan.
“Saya berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik antara KBIHU dan pengurus MWCNU se-Kabupaten Pekalongan dapat terus diperkuat sehingga KBIHU An-Nahdliyyah semakin maju dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan musyawarah, disepakati bersama bahwa untuk mencapai optimalisasi program Umroh dan Haji KBIHU An-Nahdliyyah dibutuhkan dukungan, sinergi, dan kolaborasi semua stakeholders, baik PCNU, Pengurus KBIHU An-Nahdliyyah, maupun Pengurus MWCNU se-Kabupaten Pekalongan.