Ketika saya berada di pasar swalayan untuk membeli kebutuhan rumah tangga, tiba-tiba saya mendengar ada seorang lelaki yang menerima panggilan telp entah dari mana dan dari siapa, yang jelas lelaki itu berkata kalau dirinya sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan di kantor, padahal ia sedang berada di pasar swalayan.
Memang, setelah ada handphone sering kita jumpai orang melakukan kebohongan melalui sambungan teleponnya, ada yang mengatakan sedang rapatlah, padahal ia lagi tiduran, ada pula yang mengatakan ini lagi OTW padahal ia sedang ngopi di angkringan, begitu juga dengan perkataan-perkataan lain yang intinya sebuah kebohongan.
Jangan berbohong meski kebohongan itu menguntungkanmu, ketahuilah! sesungguhnya kebohongan itu hanya akan menyelamatkanmu untuk sementara waktu lalu menghancurkanmu untuk selamanya.
Hadits nabi:
“وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
Artinya:
Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan dan kejahatan mengantarkan seseorang ke neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta (pembohong). (HR Ahamad dan Bukhari)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/kebohongan-hanya-selamatkan-untuk-sementara-waktu-DB6WY