Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) merupakan salah satu kampus swasta unggul di Malang, Jawa Timur. Kampus ini bahkan menjadi kampus nomor wahid di jajaran Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).
Pembelajaran di Unisma memadukan 2 dimensi pembinaan yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Islam rahmatan lil ’alamien berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Termasuk muatan entrepreneur dan pengembangan potensi bakat-minat mahasiswa yang dikembangkan secara entertain untuk menyiapkan lulusan unggul dan berdaya saing.
Rektor Unisma, Prof Maskuri MSi mengatakan, sejalan dengan kebijakan MBKM, dimana salah satu poinnya adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa perguruan tinggi lain untuk belajar di Unisma dalam kurun waktu 1 semester, maka peningkatan jumlah MK untuk pembelajaran daring menjadi krusial.
“Sehingga kami menyediakan 820 mata kuliah yang terkoneksi dengan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Dikti melalui Learning Management System (LMS). Dengan deskripsi dan isi mata kuliah yang bisa diakses secara terbuka, Unisma mampu menarik 1.034 mahasiswa dari perguruan tinggi lain untuk belajar di Unisma melalui program flagship Kemendikbudristek,” ujarnya.
Saat ini, ada 251 mahasiswa asing belajar di Unisma dalam program degree, dan 350 mahasiswa belajar dalam program non-degree dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Jepang, Belgia, Inggris, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Somalia, Thailand, Palestina, Uzbekistan, Mesir, Sudan, Yaman, Arab Saudi, Eritria dll.
Sebaliknya, sejumlah 230 mahasiswa Unisma belajar di berbagai negara tersebut baik secara daring maupun luring dalam program international credit transfer, PPL, KSM internasional, dan student mobility.
“Dalam rangka meningkatkan kesesuaian kompetensi mahasiswa dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, maka kita kembangkan pada Program Magang Mahasiswa Bersertifikat, Magang Merdeka dan Studi Independen Bersertifikat, di berbagai perusahaan BUMN dengan total peserta mencapai 434 mahasiswa magang, dan 244 mahasiswa studi independen,” terangnya.
Kampus ini juga punya Pusat Pengembangan Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (P2BA-BIPA). Melalui Summer Program hingga Klub Bahasa Indonesia (KBI), saat ini tidak kurang dari 378 mahasiswa asing telah belajar di Unisma dalam program non-degree Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing ini.
Beberapa program unggulan dan inovasi untuk menyiapkan mahasiswa dalam kompetisi nasional maupun Internasional sudah disiapkan dana 1,5 miliar, dan saat ini sedang digencarkan melalui program strategis Unisma, yakni Rumah Kreatif Mahasiswa, Rumah Budaya dan Peradaban, Kelas Profesional, Kelas Branding dan Enterpreuener Generasi Emas Unisma.
Unisma juga menawarkan banyak beasiswa. Mulai Beasiswa Siswa Juara, Beasiswa dari Kemendikbudristek (KIP, Beasiswa Unggulan), Beasiswa dari Mitra (Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, Bank Jatim Syariah), Beasiswa Djarum Foundation, Beasiswa BAZNAS, Beasiswa OSC.Medcom.Metro, dan beasiswa dari alumni.
Secara kumulatif, prestasi kejuaran minat bakat dan penalaran Unisma mulai 2015-2023 dari Kemendikbudristek maupun yang lainnya, tercatat sebanyak 43 Kejuaraan tingkat Regional, 357 Kejuaraan Nasional dan 45 Kejuaraan di tingkat Internasional.
Kampus ini memiliki 37 program studi dalam jenjang pendidikan Program S-1, Profesi Dokter, Profesi Guru, Program S-2, dan Program S-3. Mulai dari jurusan Saintek, Soshum serta Agama Islam.
Di mana, 13 program studi terakreditasi Unggul dan A, 3 prodi terakreditasi Internasional dari ASIIN Jerman dengan predikat full accredited, 4 prodi terakreditasi Internasional FIBAA, sisanya terakreditasi Baik Sekali dan B.
https://jatim.nu.or.id/pendidikan/keistimewaan-kuliah-di-unisma-banyak-program-unggul-3QxUz