Tulungagung, NU Online Jatim
Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Timur bakal dipusatkan di Tulungagung. Pagar Nusa Tulungagung pun mengatakan persiapan saat ini sudah 80 persen. Kejurprov Pagar Nusa bakal digelar di pertengahan Desember 2023 selama empat hari.
Ketua PC PSNU Pagar Nusa Tulungagung, Agus Khoirul Huda mengungkapkan bahwa perihal administrasi sudah 100 persen, tinggal berkoordinasi dengan pihak pemangku kebijakan pemerintah setempat. Salah satunya, menunggu pihak Pejabat Bupati Tulungagung dan pemberitahuan ke Polres Trenggalek juga sudah masuk.
“Polres sudah saya beritahu, ketika kita berkoordinasi dengan Polres, selagi baik silahkan. Sudah mulai pendaftaran masing-masing kabupaten dan persiapan Insyaallah sudah 80 persen,” ujar Agus Khoirul Huda saat dikonfirmasi, Ahad (11/11/2023).
PSNU Tulungagung memilih beberapa opsi lokasi untuk pelaksanaan Kejurprov. Ada tiga pilihan, pertama di GOR Lembu Peteng, di UIN SATU Tulungagung, dan pondok pesantren. Namun, di Tulungagung hanya ada 2 gelanggang yang ada dengan kebutuhan 3 gelanggang untuk Kejurprov kali ini.
“Tinggal nanti hasil koordinasi dengan Pejabat Bupati bagaimana, opsi lain di UIN Tulungagung atau GOR nanti lebih enak,” ujarnya.
Kejurprov Pagar Nusa Jatim ini akan ada dua kategori, yaitu dari kelas remaja dan dewasa. Gus Huda mengaku antisipasi pegumpulan massa dipastikan tidak ada, mengingat peserta berasal dari masing-masing delegasi kabupaten. Terlebih berlangsung selama empat hari akan ada pengeluaran dana yang tinggi bila terjadi pengumpulan massa.
“Insyaallah tidak ada, biayanya mahal ke sini, mencari penginapannya mikir dua kali. Tidak hanya sehari dua hari, beda kalau sehari pasukan masing-masing daerah kemungkinan banyak,” jelasnya.
Pria yang juga sebagai Sekretaris IPSI Tulungagung ini mengatakan untuk persiapan atlet Pagar Nusa Tulungagung sudah jauh-jauh hari. Dan mentargetkan untuk juara umum dengan mengeluarkan seluruh kelas kategori yaitu sebanyak 68 atlet.
“Selama ini yang paling tangguh adalah dari Surabaya dan kawasan Madura. Akan tetapi mempunyai karakteristik sendiri dan kekuatan masing-masing seperti seni pasti dikuasai daerah Madura dan wilayah timur,” terangnya.