Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Pasuruan menggelar Ujian Akhir Maarif NU Madrasah Diniyah (UAMNU) Madrasah Diniyah (Madin) yang serentak dilakukan di Kabupaten Pasuruan, Senin (05/02/2024).
Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan Ahmad Farid mengatakan, tujuan diadakannya UAMNU Madin adalah untuk mengenalkan Aswaja an-Nahdliyah kepada para santri Madin di Kabupaten Pasuruan.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai keaswajaan dan ke-NU-an kepada para santri,” katanya.
Lebih lanjut, dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan mengungkapkan, setelah para santri mengikuti UAMNU Madin mereka akan mendapatkan ijazah berlogo NU.
“Santri yang menempuh pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan wajib memiliki ijazah yang berlogo NU ketika lulus nanti,” ungkapnya.
Menurutnya, UAMNU sangat penting dilaksanakan sebagai tolok ukur sejauh mana sekolah atau madrasah dalam pembelajaran Aswaja an-Nahdliyah kepada murid. Sehingga, murid-murid nantinya menjadi generasi NU yang militan.
“Dan tentunya juga memberikan standar tentang pendidikan Aswaja di madrasah, sehingga nanti juga mendapat ijazah dari kita,” imbuhnya.
Adapun peserta UAMNU di dominasi dengan dengan santri SD dan SMP yang diikuti oleh 575 lembaga dan 6347 peserta se-Kabupaten Pasuruan.
“Alhamdulillah mereka mengikuti ujian ini dengan tertib dan pihak LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan juga melakukan mentoring di setiap lembaga Madin,” ujarnya.
Dirinya berharap UAMNU bisa menjadi standarisasi kelulusan para santri Ma’arif di madrasah yang mereka pilih.
“Untuk itu kami berharap para siswa dan siswi Ma’arif NU di Pasuruan khususnya agar mengikuti UAMNU dengan semaksimal mungkin,” jelasnya.
