Blora, NU Online Jateng
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, H. Roziqun memberikan pembinaan dan evaluasi kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), dan Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ). Kegiatan ini diselenggarakan di Saung Mekarsari, Karangjati, Blora pada Rabu (6/11/2024).
Dalam acara ini, Roziqun mengajak para peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi Era 5.0 dengan berbagai keterampilan yang diperlukan agar santri dan anak didik siap menghadapi tantangan zaman.
Dirinya juga menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dan penguasaan bahasa bagi generasi muda pesantren. “Kita harus siapkan generasi untuk berkomunikasi dengan baik. Bahasa harus kita kembangkan agar santri kita mampu bersaing,” pesannya.
Menurutnya, di masa depan, santri harus menguasai Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa China untuk membuka lebih banyak peluang. Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan kolaborasi dan kerja sama.
“Santri jangan hidup sendiri, tetapi harus mampu bekerja sama dengan pihak lain. Kolaborasi adalah kunci kesuksesan di era mendatang. Kita ingin santri mampu bekerja sama di berbagai bidang,” jelasnya.
Roziqun menambahkan bahwa kreativitas dan inovasi merupakan keterampilan yang tak kalah penting. Ia berharap santri terus mengembangkan inovasi sehingga memiliki daya tawar yang tinggi di masyarakat.
“Kita harapkan santri kita menjadi filter yang kuat di masyarakat, dengan tetap memegang nilai-nilai agama dan beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujarnya.
Acara ini diisi dengan diskusi interaktif yang membahas pengembangan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan keterampilan tersebut. Roziqun berharap melalui pembinaan ini, lembaga pendidikan keagamaan di Blora dapat terus maju dan menghasilkan generasi yang siap menyongsong Era 5.0.
Kontributor : Djati Sucipto