Arus lalu lintas kini sudah tidak seramai hari-hari sebelumnya karena arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri sudah mencapai puncaknya, bahkan boleh dibilang kini arus lalu lintas sudah normal kembali. Para pemudik telah kembali ke tempat kerja masing-masing untuk melakukan rutinitas kerja seperti biasa guna menafkahi anak istri.
Memang begitulah semestinya seseorang harus bekerja untuk dunia agar harga dirinya tidak hilang di hadapan orang lain, karena sebagus apapun penampilan seseorang manakala tidak memiliki pekerjaan atau dengan kata lain pengangguran tentu akan jatuh harkat dan martabatnya di hadapan orang lain.
Umar Bin Khattab berkata:
إِنِّيْ لَأَرَى الرَّجُلَ فَيُعْجِبُنِيْ، فَأقُوْلُ: لَهُ حِرْفَةٌ؟ فَإِنْ قَالُوا: لَا؛ سَقَطَ مِنْ عَيْنِي
Artinya:
Sungguh kadang aku melihat seorang lelaki yang membuatku terkagum. Lalu aku tanyakan, ‘Dia punya pekerjaan?, jika mereka menjawab “Tidak” lelaki itu langsung jatuh wibawanya di mataku.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/kerja-kembali-setelah-idul-fitri-QdZDT