Tegal, NU Online Jateng
Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMP Ma’arif NU 02 Jatinegara, Kabupaten Tegal, berlangsung meriah. Sebanyak 85 siswa dan siswi dengan antusias mengikuti acara yang bertujuan untuk membentuk remaja yang lebih sehat, mandiri, dan berprestasi.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (28/10/2024) digelar dengan mengusung tema “Remaja Sehat: Konsep Pengenalan Diri”. Acara ini juga dihadiri oleh narasumber yang membuat para siswa menjadi lebih semangat dan antusias.
Materi pertama disampaikan oleh Abdul Kohar, yang membahas tentang pentingnya mengenali diri sendiri di usia remaja. Dalam sesinya, Abdul Kohar mengajak para siswa untuk lebih memahami potensi diri, mengenali kekuatan dan kelemahan, serta menjadi remaja yang sehat, baik secara fisik maupun mental.
“Mengenali diri sendiri adalah langkah awal untuk mencapai kesuksesan. Ketika kita tahu siapa kita, kita bisa menentukan arah tujuan hidup yang lebih jelas,” tutur Abdul Kohar.
Abdul Rahman, sebagai pemateri kedua juga berhasil membawa suasana semakin hidup dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa dengan semangat bertanya dan berbagi cerita pribadi mereka, membuat sesi ini semakin seru.
“Interaksi dengan siswa sangat penting. Saya selalu berusaha untuk mendengarkan mereka dan memberikan ruang bagi mereka untuk berbagi. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri,” ungkap Abdul Rahman.
Ditambah lagi dengan hadiah doorprize bagi siswa yang aktif berhasil menambah keseruan kegiatan ini. Hadiah tersebut sukses memotivasi banyak siswa untuk turut berpartisipasi dan membuat acara semakin meriah.
Di akhir acara, beberapa siswa menyampaikan testimoni yang positif. Mereka merasa acara BRUS ini sangat seru dan bermanfaat. Salah seorang siswa mengatakan, “Kegiatannya seru, asyik, dan bermanfaat banget buat kita yang lagi dalam proses mengenal diri sendiri. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan!,” ucap salah satu siswa.
Melalui kegiatan BRUS ini, SMP Ma’arif NU 02 Jatinegara berhasil membangun semangat para siswanya untuk menjadi remaja yang sehat, berprestasi, dan lebih mengenal diri mereka sendiri. Abdul Kohar menambahkan,
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu bagi siswa untuk terus berusaha mengembangkan diri. Kesadaran diri adalah kunci untuk meraih prestasi yang lebih baik.”
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para siswa untuk lebih percaya diri dan lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan. Diharapkan juga, kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk terus mendukung pengembangan karakter dan mental siswa.