Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap kesenangan dunia yang berupa harta benda yang bertumpuk, binatang ternak, emas dan perak.
Ingin mendapatkan harta yang berlimpah, memiliki binatang ternak yang banyak, menyimpan emas dan perak itu boleh-boleh saja, yang tidak boleh adalah memiliki dan atau menyimpannya hingga memenuhi syarat nishab (batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat) dan khaul (batasan waktu satu tahun hijriah atau dua belas bulan qomariyah kepemilikan harta yang wajib dikeluarkan zakat) lalu tidak ditunaikan zakatnya.
Emas dan perak yang disimpan dan telah mencapai nishab dan khaul yang tidak ditunaikan zakatnya kelak akan dipanaskan di neraka dan dijadikan lempengan yang disengatkan pada tubuh si empunya.
Hadits nabi:
مَا مِنْ صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهُ، إِلَّا أُحْمِيَ عَلَيْهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ، فَيُجْعَلُ صَفَائِحَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبَاهُ وَجَبِينُهُ حَتَّى يَحْكُمَ اللهُ بَيْنَ عِبَادِهِ، فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ، ثُمَّ يَرَى سَبِيلَهُ، إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِمَّا إِلَى النَّارِ
Artinya:
Tidaklah seseorang yang berharta enggan mengeluarkan zakatnya, kecuali hartanya akan dilelehkan di neraka, lalu dijadikan lempengan, kemudian disetrikakan ke badannya dan keningnya. Demikian seterusnya, hingga Allah mengadili hamba-hambanya, di hari yang satu hari pada waktu itu setara dengan lima puluh ribu tahun. Kemudian ia menanti kesudahannya, mungkin saja ia berakhir di surga atau pun neraka. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-emas-dan-perak-yang-disimpan-tidak-dizakati-MMixO