Ketika Firaun Yakin Akan Kematian

Konon, Firaun  yang merasa dirinya sebagai tuhan dan bertitah kepada seluruh rakyatnya untuk menyembah dirinya, ternyata di hatinya yang paling dalam terbersit kekhawatiran akan kemakzulan dari singgasananya (dilengserkan) dan takut akan kematiannya.

   
Firaun telah membangun piramida megah untuk dijadikan tempat bersemayam kelak setelah kematiannya. Di dalam Piramida itu dipersiapkan aneka hidangan yang lezat dan pakaian mewah serta perhiasan yang terbuat dari emas dan permata yang akan dinikmati setelah kematiannya.

   
Firaun yang mengaku tuhan dan yakin akan kematiannya lalu  membangun piramida untuk pascakematiannya dan bukan beramal shaleh, baginya akan disusulkan laknat kepadanya di dunia dan dijauhkan dari rahmat-Nya kelak di hari kiamat.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashah Ayat 42:

وَاَتۡبَعۡنٰهُمۡ فِىۡ هٰذِهِ الدُّنۡيَا لَـعۡنَةً‌  ۚ وَيَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ هُمۡ مِّنَ الۡمَقۡبُوۡحِيۡنَ

Artinya:
Dan Kami susulkan laknat kepada mereka di dunia ini; sedangkan pada hari Kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS Al-Qashas : 42)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-firaun-yakin-akan-kematian-3y2EZ

Author: Zant