Salah satu tempat yang tidak pernah luput diziarahi oleh para jemaah haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia adalah Jabal (gunung) Uhud.
Gunung Uhud yang tingginya sekitar 1.050 meter dengan panjang 7 (tujuh) kilometer terletak di sebelah utara Kota Madinah kurang lebih 4,5 (empat setengah) kilometer telah menyimpan kisah yang bermakna bagi khazanah Islam, diantaranya adalah sabda Nabi yang kemudian menjadi kenyataan di kemudian hari.
Ketika Rasulullah saw bersama Abu Bakar, Umar, dan Utsman berada di atas Gunung Uhud dan tiba-tiba gunung itu bergetar, Rasulullah bersabda “Wahai Uhud, tahukah kamu bahwa yang berada di atasmu adalah Nabinya Allah, Ash-Shidiq (Abu Bakar) dan syahidaini (dua orang yang mati syahid) yaitu Umar dan Utsman. Mendengar sabda Rasulullah, seketika itu Gunung Uhud diam dan tidak lagi bergetar.
Hadits nabi:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ أُحُدًا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَفَ بِهِمْ فَقَالَ اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
Artinya:
Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendaki Jabal (Gunung) Uhud, diikuti oleh Abu Bakar, Umar dan Utsman. Lalu gunung Uhud itu bergetar, maka beliau bersabda: “Tenanglah wahai Uhud, karena di atasmu sekarang ada Nabi, As-Shiddiq (orang yang jujur, maksudnya Abu Bakar) dan dua orang (yang akan mati) syahid (maksudnya Umar dan Utsman). (HR Bukhari)
Seiring dengan berjalannya waktu, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan mati syahid sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-gunung-uhud-bergetar-uiFQt
