Ketika itu orang-orang kafir Makkah dengan kesombongannya sering menantang agar segera ditimpakan adzab kepadanya atas keingkaran yang mereka lakukan karena mereka berkeyakinan kalau adzab itu tidak akan ditimpakan kepadanya.
Padahal mereka tidak tahu jikalau adzab itu ditimpakan segera setelah mereka melakukan dosa, maka semua mahluk yang bernyawa pun akan mati karenanya.
Al-Qur’an menjelaskan, jikalau Allah langsung menjatuhkan adazab sebagaimana yang ditantangkan orang-orang kafir Makkah ketika itu, tentu mereka dan binatang-binatang akan mati kehausan akibat kurang minum.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Fatir Ayat 45:
وَلَوۡ يُـؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوۡا مَا تَرَكَ عَلٰى ظَهۡرِهَا مِنۡ دَآ بَّةٍ وَّلٰـكِنۡ يُّؤَخِّرُهُمۡ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَآءَ اَجَلُهُمۡ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِعِبَادِهٖ بَصِيۡرًا
Artinya:
Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satupun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan (hukuman)nya sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. (QS Fatir : 45)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-orang-kafir-mengharap-datangnya-adzab-xc3xi