Perempuan yang satu ini kehilangan emas berlian yang menjadi kenangan dalam hidupnya, bagaimana tidak?, menjadi kenangan hidup karena emas berlian itu adalah pemberian mendiang almarhum suaminya ketika usahanya mulai bangkit.
Dalam beberapa hari, perempuan itu menangis meratapi gelang berlian yang hilang, di samping merupakan pemberian dari mendiang almarhum suaminya yang notabene bagi perempuan itu dianggap sebuah amanah sedangkan dirinya tidak mampu menjaga amanah itu dan juga harganya yang begitu mahal.
Setelah berhari-hari menangis meratapi emas berliannya, akhirnya perempuan itu sadar mengapa harus larut dalam kesedihan yang akan membuatnya sakit dan setres?, semua adalah titipan dari Allah yang tentu pada saatnya akan diminta kembali. Jangankan harta benda, nyawapun akan diminta kembali.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 109:
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
Artinya:
Kepunyaan Allah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allah dikembalikan segala urusan. (QS Ali Imran : 109)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-perempuan-itu-kehilangan-emas-berlian-uQaSJ