Ketika Pintu-Pintu Rumah Mulai Ditutup Kembali

Hari kelima Idul Fitri tampak orang-orang sudah memulai beraktivitas sebagaimana biasa, dan pintu-pintu rumah yang kemarin terbuka untuk siapa saja yang hendak berkunjung, kini sudah mulai ditutup dan ditinggal pergi oleh penghuninya karena harus kembali bekerja.

   
Seandainya ada rumah-rumah yang masih terbuka pintunya, namun makanan yang kemarin berderet di atas meja atau di atas gelaran tikar, kini sudah tidak terlihat lagi dan tikar pun sudah dilipat kembali.

   
Persoalannya, mengapa orang-orang yang kemarin tampak sosial suka berderma kini sudah mulai perhitungan?. Lanjutkanlah kebiasaan baik (suka berderma) di hari raya, mengapa?, karena berderma di jalan Allah sama halnya meminjami Allah dengan pinjaman yang baik dan Allah akan menggantinya dengan ganti yang lebih baik pula.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al Hadid Ayat 11:

مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يُقۡرِضُ اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗ وَلَهٗۤ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ

Artinya:
Barangsiapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia. (QS Al-Hadid : 11)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/ketika-pintu-pintu-rumah-mulai-ditutup-kembali-aI6pJ

Author: Zant