Dzulhijjah menjadi bulan umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji. Saat ini, jutaan Muslim berkumpul di Makkah guna menunaikan rukun Islam kelima itu. Sejak dahulu, umat Islam Nusantara sudah ada yang melaksanakan ibadah haji. Namun berbagai rintangan kerap menjadi batu sandungan yang membuat urung terlaksana.
Salah satu Muslim Nusantara yang tidak jadi naik haji adalah Sunan Kalijaga. Sosok Walisongo yang dimakamkan di Demak, Jawa Tengah ini pernah berhasrat ingin menunaikan ibadah haji. Hal ini dilatari perintah gurunya untuk melaksanakan ibadah lahir sesuai yang sudah dipedomani dalam Al-Qur’an dan hadits.
Tekad menuju Makkah pun bulat sudah. Ia pun mulai berlayar menuju Tanah Suci. Dalam perjalanannya, ia transit di Pulau Pinang. Di sana, ia berjumpa dengan ulama sepuh yang dikenal sebagai Maulana Maghribi. Saat itulah, ia justru diminta kembali ke Jawa dan tidak perlu melanjutkan perjalanan ibadahnya ke Makkah.
Maulana Maghribi berlaku demikian karena ada hal yang lebih penting dari perjalanan spiritual haji, yaitu dakwah kepada masyarakat. Sebab, jika mereka ditinggal dalam waktu lama, dikhawatirkan akan kembali pada kehidupan lamanya.
Pertemuan kedua wali itu digambarkan di dalam Serat Kandhaning Ringgit Purwa sebagaimana dikutip KH Agus Sunyoto dalam Walisongo: Sejarah yang Disingkirkan (2019) berikut.
Raden Sahit alon matur arsa kaji ing Mekah anglampahi ingkang lair. Syeh Maghribi mengsem wau angandhika, ki bayi, sira baliya, tan ana ing Mekkah iki Mekkah ing kulon punika, Mekkah lair westaneki, pranata araneki Nabi Ibrahim karya iku, sing sapa atinggala, sayekti puniku kafir, yen tetepa munapek wong iku iya.
Dalam versi yang berbeda, bukan Maulana Maghribi yang menghentikan langkah Sunan Kalijaga berhaji, tetapi Nabi Khidir as, sebagaimana termaktub dalam Suluk Linglung. Saat dalam perjalanan menuju ke Makkah, tiba-tiba Nabi Khidir as menghentikannya di tengah laut.
“Segera saja Nabi Khidir as memberikan nasihat kepada Sunan Kalijaga agar tidak usah melanjutkan perjalanannya ke Makkah jika tidak mengetahui apa yang akan dilaksanakannya selama tinggal di sana,” tulis Muchlison dalam artikelnya di NU Online berjudul Cerita Sunan Kalijaga Dilarang Pergi Haji ke Makkah, dikutip NU Online Jateng pada Kamis (13/6/2024).
https://jateng.nu.or.id/fragmen/ketika-sunan-kalijaga-batal-haji-ygsrX