Surabaya, NU Online Jatim
Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2023, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya, Drs Moh Kholil mengingatkan kepada para segenap santri bahwa status santri bukan menjadi halangan untuk berkarya bahkan untuk mengejar cita-cita apapun itu.
Kegiatan ini beserta penyerahan Program Beasiswa Santri Calon Dokter (BSCD) yang diadakan oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kecamatan Bubutan di Aula Hoofdbestuur PCNU Surabaya, Sabtu (26/08/2023).
“Santri harus bisa menjadi apa saja. Sebab di dalam pesantren para santri sudah dibekali berbagai hal, baik secara ilmu maupun pengalaman oleh para kiai, para guru dan para pengurus,” katanya saat memberikan sambutan.
Pada kegiatan tersebut, diserahkan juga secara simbolis beasiswa santri calon dokter untuk kegiatan di sekolahannya selama satu tahun sebanyak tiga orang. Selain mendapatkan beasiswa, biaya kegiatan selama satu tahun pada nantinya santri yang terpilih juga akan mendapatkan pendampingan secara intensif agar bisa di terima di Fakultas Kedokteran.
Menurutnya, kegiatan seperti ini harus diapresiasi dari berbagai pihak. Bisa jadi program memberikan beasiswa untuk santri calon dokter ini merupakan program pertama di tingkat kecamatan, bahkan di tingkat kota maupun wilayah mungkin ini yang pertama.
“Oleh sebab itu, banyak jalan untuk meraih cita-cita bagi para adek-adek santri. LP Ma’arif NU Surabaya juga demikian setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada para siswa maupun santri yang ada di Kota Surabaya ini,” tuturnya.
Pihaknya berpesan kepada seluruh santri khususnya yang ada di Kota Surabaya bahwa santri harus bisa menjadi apa saja dan harus menyebar di semua profesi, tidak hanya di satu titik profesi saja.
“Santri itu pasti bisa menjadi apa saja. Jangan semua santri menjadi guru, santri harus berani menyebar ke seluruh profesi yang ada,” pesannya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini yang mensupport untuk pendidikan para santri bisa semakin banyak dan berdatangan dari berbagai pihak, sehingga akan semakin banyak pula diserap serta dirasakan oleh santri-santri yang ada di Surabaya.
“Semakin banyak santri yang mendapatkan program seperti ini, akan semakin banyak pula kesempatan para santri untuk menambah skill dan mengejar cita-citanya,” harapnya.
