Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pasca selesai melaksanakan shalat jenazah Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung yakni Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat pada Sabtu (19/11) siang di Masjid pesantren, salah seorang Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin menunjuk kepemimpinan yang baru baik di Pesantren maupun Yayasan Cipasung.
“Bahwa yang akan melanjutkan estafeta kepemimpinan Pesantren Cipasung ditunjuk adik saya, KH Ubaidillah Ruhiat. Kemudian sebagai ketua Yayasan, diganti oleh adik saya KH Acep Adang Ruhiat,” jelas Kiai Koko.
“Mudah-mudahan para pengganti ini bisa melanjutkan dengan baik dan bisa mengikuti jejak langkah para pendahulunya, terutama jejak langkah pendiri pondok pesantren Cipasung ini yang memimpin dengan arif bijak dan dan penuh ketawakkalan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap dan memohon doa kepada segenap pelayat, agar Pesantren Cipasung dapat terus berkembang lebih besar lagi ke depan.
“Mudah-mudahan Cipasung nanti lebih besar lagi. Saya minta doa, mudah-mudahan apa yang diharapkan bisa terlaksana, bibarokati Ummil Qur’an, Al-Fatihah,” katanya yang langsung disambut dengan pembacaan Surat Al-Fatihah.
Sebagai informasi Almaghfurlah KH A Bunyamin Ruhiat menjadi Pimpinan Ponpes Cipasung sejak 2012. Sebelum wafat, dirinya juga telah resmi mengundurkan diri sebagai Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya dan melanjutkan menjadi Rais Syuriah PBNU 2022-2027. Dirinya digantikan oleh KH Ubaedillah Ruhiat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya 2022-2027. Sementara Acep Adang Ruhiat saat ini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X 2019-2024.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi