Pekalongan, NU Online Jateng
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Said Aqil Siroj mengatakan, ada 2 amanah dari Allah Taala kepada manusia yakni pertama amanah ilahiyah yakni amanah agama dan kedua adalah amanah insaniyah ijtihadiyah.
“Amanah insaniyah ijtihadiyah adalah amanah kreativitas manusia berupa tsaqafah dan hadlarah. Kita diberi kepercayaan oleh Allah membangun kehidupan dengan budaya, akhlak, dan pendidikan agar menjadi manusia bermartabat,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Kiai Said yang juga Pengasuh Pesantren Al-Tsaqofah Ciganjur, Jakarta Selatan pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang dihelat Masjid Asy-Syafii Pringlangu, Kota Pekalongan pada Selasa (26/9/2023) malam.
Disampaikan, harus diakui pendidikan di Indonesia masih kalah jauh dengan orang luar. Orang luar banyak sekali menemukan hal-hal yang di luar nalar manusia. “Al-Qur’an banyak menyebut, cuman kita saja yang tidak paham,” tegasnya.
Dijelaskan, terjadinya tsunami yang menggerakkan bumi seperti di Palu, Sulawesi Tengah. Kemudian ditemukan juga planet berwarna merah seperti bunga mawar, atau bintang yang bisa bersuara kesuanya yang menemukan adalah orang luar.
Oleh karena itu lanjutnya, kita harus bangun lembaga pendidikan yang berkualitas mulai dari MI, MTs, MA, SMK maupun perguruan tinggi agar anak-anak kita bisa memperoleh pendidikan yang cukup.
“Kalau kita mengaku beriman, jangan sampai kalah dengan mereka yang tidak beriman. Umat Islam harus menang dalam politik, ekonomi, budaya, maupun pendidikan. Maka menang itu menjadi wajib,” ucapnya.
Kiai Said menyampaikan, tugas manusia yakni hadlarah atau membangun kesejahteraan merupakan amanat dari Allah. “Umat Islam harus kaya, menjadi manusia miskin itu berdosa. Bahkan dalam Al-Qur’an disebutkan jangan sampai kita mati meninggalkan anak cucu dalam kondisi melarat atau miskin,” ungkapnya.
Pengurus Masjid Asy-Syafii KH Abdul Hakim Kurniawan menjelaskan, kegiatan peringatan Maulidurrasul 1445 Hijriah yang dihelat Masjid As-Syafii sekaligus memperingati Haul KH Syafii bin Abdul Majid ke-42
“Alhamdulillah kegiatan seperti ini secara rutin digelar oleh Masjid Asy-Syafii sejak 42 tahun yang lalu secara istiqamah. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu menyukseskan acara ini,” terangnya.
Dikatakan, selain peringatan haul berupa pengajian umum, juga diadakan khatmil qur’an dan ratibul kubra di makam KH Syafii di sebelah selatan masjid.
“Semoga peringatan maulid dan haul memberikan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
https://jateng.nu.or.id/nasional/kiai-said-aqil-ada-amanah-dari-allah-untuk-manusia-uSDoS