Kiai Samnun yang Dijuluki Majnun

Kiai yang satu ini bernama Samnun. Ketika ia sedang membaca -Qur’an dan menemukan ayat yang menerangkan bahwa semua mahluk yang bernyawa yang berada di muka bumi meski berada di kolong manapun tidak akan luput dari bagian rezekinya. Kiai Samnun pun lalu ingin menyatakan kebenarannya. Ayat yang dibaca adalah Surat Hud Ayat 6:

وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ

Artinya:
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS Hud : 6)

Untuk menyatakan bahwa tidak ada satupun makhluk bernyawa di muka bumi ini yang terlewati rezekinya, Kiai Samnun lalu mengasingkan diri di sebuah gua tanpa membawa bekal apapun. 

   
Tak lama setelah berada di gua, tiba-tiba datang sekumpulan orang yang tersesat jalan dan hendak berteduh untuk menghindari guyuran hujan. Mereka memasuki gua dan mendapatkan Kiai Samnun yang menyendiri. 

   
Ketika Kiai Samnun ditawari minuman dan makanan, Kiai Samnun tidak mau menyentuh dan mengambilnya, tapi ketika makanan itu disuapkan ke mulutnya, Kiai Samnun langsung melahapnya. 

Ketika ditanya tentang perihalnya, Kiai Samnun mengatakan bahwa sesungguhnya dirinya sedang membuktikan janji Allah. Lalu orang-orang itu menjulukinya dengan julukan majnun (gila). 

   
Meski semua mahluk yang bernyawa telah tertanggung rezekinya dan tidak ada satupun yang terlewati, namun sebagai mahluk yang bernyawa tetap harus berikhtiar untuk mendapatkannya.

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/kiai-samnun-yang-dijuluki-majnun-elGOl

Author: Zant