Malam Al-Qadar adalah malam di mana para malaikat yang berada di langit turun serentak ke bumi untuk mengamini setiap doa yang dipanjatkan oleh setiap orang yang bertadlarru’ kepada Allah SWT.
Malam Al-Qadar yang notabene malam istimewa adalah wujud respons atau jawaban terhadap kekaguman dan kecemburuan umat Muhammad terhadap umat terdahulu yang secara fisik lebih besar dan kuat dari fisiknya dan usianya yang panjang tak berbilang dibandingkan dengan usianya.
Kekaguman itu semakin memuncak ketika mendengar kisah dari Rasulullah saw tentang seorang lelaki dari Bani Israil yang menghabiskan hari-harinya untuk berjihad fisabilillah di pagi, siang hingga sore menjelang, dan beribadah semalam suntuk yang kalau dihitung dengan waktu, lelaki itu melakukan semuanya (beribadah) selama seribu bulan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka turunlah Al-Qur’an Surat Al-Qadar:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
* اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ.
* وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ.
* لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ.
* تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ.
* سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ.
Artinya :
- Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam qadar.
- Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
- Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
- Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
- Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (QS Al-Qadar : 1 – 5)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
