Sukabumi, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Sukabumi menggelar Pelantikan dan Dialog Pendidikan dengan tema Membangun Soliditas untuk Pendidikan dalam Mewujudkan Pengabdian Menuju Keberkahan yang dilaksanakan pada Sabtu, (17/12) di Gedung Korpri Kota Sukabumi. Ketua Pergunu Kota Sukabumi, Regina Mulia mengatakan, bahwa prosesi pelantikan tersebut adalah yang perdana setelah Pergunu dibentuk dua periode kepengurusan di kota Sukabumi
“Pelantikan ini adalah yang pertama. Saya mengajak kepada seluruh pengurus untuk berupaya mendandani selayak mungkin. Makanya, langkah pertama kita sediakan sekretariat pengurus tiga lantai, untuk kepentingan kepengurusan periode selanjutnya,” tandasnya.
Selain itu, Regina Mulia juga menyampaikan penyediaan sekretariat diperuntukan kepentingan organisasi diantaranya, digunakan sebagai ruang kantor, ruang podcast dan teacherpreuner sebagai ruang kemandirian ekonomi guru.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Penasehat Pergunu Kota Sukabumi KH Agus Buhori berharap Pergunu bisa dijadikan sebagai ruang gerakan yang maksimal.
“Mari bahu membahu, kita jadikan Pergunu ini sebagai ruang gerakan. Pergunu ini punya ladang yang potensial, karena selain lembaga yang formal, di bawah Kopontren Kemenag Kota Sukabumi ada ratusan lembaga yang tenaga pendidiknya bisa dijadikan kekuatan, apalagi lembaga yang di bawah naungan NU, sudah wajib itu masuk dan menggerkaan Pergunu,” tuturnya.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi yang diwakili oleh Mulyana Safwandy menjelaskan bahwa peran organisasi itu harus bisa memberikan kepastian. Menurutnya, Seberapa besar organisasi profesi dalam hal ini Pergunu di bidang pendidikan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan pendidik itu sendiri.
“Saya lihat Pergunu secara kepengurusan pusat sudah keren, Pergunu bukan organisasi abal-abal. Untuk itu, pergunu di Kota Sukabumi karena pengurusnya bukan supermen jadi harus menciptakan pengurus yang super team,” tandasnya.
Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jawa Barat H Saepulloh menerangkan peran dan fungsi Pergunu. Menurutnya Pergunu harus mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi.
“Secara prinsip, tugas pergunu selain yang tiga dalam konsep pendidikan kita, harus ada tambahannya satu lagi, yaitu mengokohkan aqidah islam ahlusunnah waljama’ah. Selain itu, pergunu juga punya kewajiban agar selalu meningkatkan kualitas kompetensi selaku pengurus organisasi profesi. Selanjutnya, jika kita ingin hidup barokah, pengkhidmahan kita diorientasikan untuk mengabdi terhadap Ulama yang ada di Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
Perlu diketahui, acara yang diikuti oleh puluhan guru dan mahasiswa itu selain pelantikan juga digelar dialog pendidikan dengan tema pencegahan dan penanganan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, dengan menghadirkan tiga narasumber, diantaranya H Samsul Puad Kepala Kemenag Kota Sukabumi, Abduh Tajudin mewakili Kapolres Sukabumi Kota dan Mulyadin mewakili Dinas Pendidikan Kota Sukabumi.
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
