Layanan Dokter dan Nakes di Resepsi 1 Abad NU, Jadi Ajang Silaturahim dan Promosi Kesehatan NU

Sidoarjo, NU Online
Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023) ditopang oleh ratusan dokter, tenaga kesehatan, dan mobil ambulans.

Ketua Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) dr Zulfikar As’ad mengatakan, sebanyak 23 rumah sakit NU, klinik kesehatan dan Lembaga Kesehatan PCNU dari berbagai daerah turut memberikan layanan kesehatan kepada jamaah yang menghadiri Harlah NU di Stadion Delta Sidoarjo.

“Puluhan rumah sakit NU, klinik, dan para dokter serta tenaga kesehatan LKNU dari berbagai daerah mengemban amanat melayani jamaah di bawah koordinasi LKPBNU,” kata dr Zulfikar dikutip dari NU Online Jateng.

Gus Ufik sapaan akrabnya mengatakan untuk menyukseskan acara akbar NU di Sidoarjo, pihaknya dalam menjalankan tugas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.

“Selain itu ada sejumlah institusi lain yang juga membantu layanan kesehatan kepada jamaah tetapi tetap berada di bawah koordinasi LKPBNU yang membuka posko layanan kesehatan di 40 titik yang tersebar di tiga ring,” terangnya.

Partisipasi sejumlah rumah sakit dan klinik NU serta para dokter dan nakes yang dikirim LK PCNU dari berbagai daerah dalam kegiatan ini memicu semangat para pengurus NU untuk meningkatkan kualitas khidmah NU di bidang kesehatan di lingkungan mereka. Sejumlah pengurus cabang dan wilayah NU menemuinya untuk minta bimbingan dalam menghadirkan layanan kesehatan mulai dari klinik hingga rumah sakit NU.

Karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi di perhelatan akbar NU dan telah mencurahkan tenaga dan fasilitas kesehatan baik dari internal NU maupun dari mitra di luar NU.

Direktur Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak H dr Abdul Azis yang juga Koordinator Perumahsakitan, Klinik, dan Apotik LKPBNU, Rabu (8/2/2023) menjelaskan, arena resepsi harlah 1 Abad NU juga menjadi ajang konsolidasi antarrumah sakit, klinik, dokter, dan nakes NU dari seluruh Indonesia.

“Di sela memberi layanan kesehatan jamaah, berlangsung dialog bagaimana meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang sudah ada. Selain itu juga melayani pengurus NU yang berencana akan mendirikan klinik atau rumah sakit,” ucapnya.

Dari arena harlah NU ini banyak pengurus NU yang akan memulai mendirikan klinik NU, dan yang sudah punya termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan statusnya menjadi rumah sakit. 

“Alhamdulillah, harlah 1 Abad NU di Sidoarjo ini selain menjadi ajang silaturahim dan konsolidasi sekaligus menjadi ajang promosi keberhasilan upaya NU dalam membangun fasilitas layanan umat di bidang kesehatan,” pungkasnya.

Editor: Kendi Setiawan