Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo, H Abdul Mujib memaparkan program yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H/2024 M. Pertama LAZISNU akan mengadakan madrasah amil.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai penguatan edukasi dan literasi tentang dunia filantropi Islam, khususnya ZIS dan Dana Sosial Kegamaan Lainnya (DSKL) sebagai fondasi yang dapat menjadi penopang pemberdayaan ekonomi di kalangan ummat Islam,” katanya saat acara Ngobrol Filantrofi (Ngopi) dan Sosialisasi Program Mahabbah Ramadhan 1445 H/2024 M di lantai III Gedung PCNU Sidoarjo, Kamis (29/02/2024).
Kedua, program talkshow plus donasi, bertajuk D&D (Dakwah dan Donasi) bertujuan sebagai penguatan literasi kepada masyarakat umum tentang ekonomi dan keuangan syari’ah, termasuk bidang ZISWAF DSKL.
“Kegiatan ini berbentuk talkshow yang dipadu dengan musik plus donasi kepada kelompok masyarakat tertentu yang membutuhkan, baik kelompok masyarakat fakir-miskin, janda, anak yatim, penyintas bencana dan atau kelompok difable,” ucapnya.
Ketiga, program berbagi sambako kepada mustadh’afin. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sebelum Ramadhan sampai minggu pertama bulan Ramadhan. Kegiatan ini diharapkan keluarga miskin akan tersenyum menyambut Ramadhan, karena memiliki persediaan sembako untuk memasuki awal bulan suci.
“Bingkisan ini berupa paket sembako yang disalurkan kepada keluarga miskin di Sidoarjo
khususnya daerah pesisir,” ujarnya.
Kemudian PC LAZISNU Sidoarjo juga akan mengadakan kegiatan bagi takjil. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan di Kantor PCNU Sidoarjo dan dilaksanakan di lima masjid atau panti asuhan.
“Salah satunya yaitu Masjid KH. Muhammad Hasyim Asyári di Kompleks Unusida atau Panti Asuhan An Nahdliyah ataupun Pondok Lansia milih PC Muslimat NU Sidoarjo,” jelasnya.
Program selanjutnya adalah zakat mal dan fitrah untuk mustahiq 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal). Kegiatan ini didistribusikan melalui perwakilan NU CARE LAZISNU di daerah-daerah 3T. Kriteria penerima manfaat di antaranya keluarga pra sejahtera, guru ngaji, marbot masjid, anak yatim/piatu, janda lansia/dhuafa, pejuang nafkah keluarga miskin, daerah 3T.
“Lokasi penerima manfaat adalah lingkungan kumuh atau miskin pedesaan, lingkungan sekitar pesantren dan majlis taklim dan wilayah rentan radikalisme,” tandasnya.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/lazisnu-sidoarjo-miliki-berbagai-program-ramadhan-1445-h-jubfw