Tuban, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban bersama LAZISNU Demak Jawa tengah telah mentasyarufkan kepada masyarakat terdampak banjir rob di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (03/06/2024).
Bantuan tersebut merupakan rangkaian program NU Care Damai yang telah di programkan oleh LAZISNU PCNU Tuban dari hasil penggalangan donasi untuk banjir di Pati dan Demak serta gempa di Tuban juga Bawean.
Hal ini berdasarkan dari hasil kerja sama di beberapa pihak antara UPZIS NU Care LAZISNU MWCNU se-Kabupaten Tuban, komunitas mobil timur, lembaga pendidikan di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PCNU Tuban serta masyarakat yang peduli bencana banjir dan gempa.
Ketua LAZISNU PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo hadir langsung di lokasi didampingi Pengurus LP Ma’arif dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PCNU Tuban untuk menyerahkan hasil donasi yang telah digalangnya bersama beberapa lembaga NU Tuban.
“Bantuan ini merupakan amanah dari para donatur di Tuban kepada masyarakat Demak yang terdampak banjir. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian masyarakat Tuban kepada masyarakat Demak,” katanya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan sarana prasarana belajar untuk mendukung anak-anak belajar di diniyah dan juga di tambah dari LAZISNU Demak berupa bantuan mesin tempel perahu untuk memudahkan akses warga yang hendak ke daratan, karena hanya tersedia 1 mesin perahu dan itu digunakan setiap hari oleh semua warga setempat untuk memenuhi kebutuhannya.
Sementara itu, Ketua LAZISNU Demak, Teguh Ali Irfan menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut adalah bagian dari amanah yang harus tersampaikan kepada para masyarakat yang terdampak.
Teguh berharap, sekecil apapun bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat. Ia juga berdoa agar banjir yang menggenang di wilayah setempat dapat cepat surut, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, dan banjir rob ini dapat segera teratasi dengan baik,” harapnya.
Diketahui, Timbulsloko merupakan salah satu desa di Kecamatan Sayung yang sangat parah terdampak banjir rob, menurut tokoh desa setempat, hanya tertinggal 98 KK yang masih menempati desa tersebut. Akses ke Timbulsloko tidak bisa dilewati melalui jalur darat dan harus menggunakan perahu motor untuk mencapai ke sana.