Depok, NU Online Jabar
Pengurus OSIS SMP Lazuardi Al-Falah Depok menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) yang dimulai sejak 3-8 Oktober 2022. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP kelas 7, 8, 9 dan juga pengurus OSIS periode sebelumnya.
Ketua Penyelenggara LDKS tahun ini, Apriansyah mengatakan, LDKS dilaksanakan selama lima hari sejak tanggal 03 hingga 8 Oktober 2022 bertempat di sekolah.
“LDKS ini adalah kegiatan rutin, namun tahun kemarin dilaksanakan dengan cara online, karena pandemi, tahun ini kita adakan kembali secara offline,” kata Apriansyah saat ditemui Senin (10/10/2022).
Apriansyah yang juga guru pendamping menerangkan, selama kegiatan berlangsung para peserta kegiatan diberi materi tentang kepemimpinan, nasionalisme, keorganisasian, PBB, tata upacara, tata tertib, dan keagamaan.
“Menjadi seorang pemimpin haruslah dimulai dari diri sendiri. Di antaranya melalui latihan mengendalikan sifat buruk pada diri sendiri dengan sungguh-sungguh. Selain itu latihan bertindak dengan penuh tanggung jawab juga mutlak dilaksanakan,” ungkapnya,
Sementara itu, menurut Pembina OSIS periode sebelumnya Hakim Hasan mengatakan LDKS merupakan kegiatan pembelajaran peserta didik yang terpilih menjadi pengurus OSIS di mana pengurus OSIS mendapatkan materi-materi tentang kepemimpinan dan keorganisasian.
“Kegiatan ini merupakan bekal awal OSIS untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun dan menjalan kegiatan OSIS, kegiatan LDKS merupakan hal yang tepat dalam rangka mewujudkan, menghasilkan dan mengembangkan multi skill yaitu kemandirian, kebersamaan, kerja sama tim dan kecakapan sekaligus memperluas wawasan peserta didik,” ujar guru Islamic tersebut.
Kepala Sekolah SMP lazuardi Al-Falah Irma Nurul Fatimah mengungkapkan, di antara karakter kepemimpinan itu adalah seorang pemimpin harus mampu berjiwa sabar, profesional, inovatif, serta mempunyai integritas yang tinggi.
“Maka dari itu melalui kegiatan LDKS ini pihak sekolah bermaksud membentuk karakter siswa agar mampu berpikir dan berjiwa besar,” imbuhnya.
Salah satu peserta LDKS, Raisya Azzahra mengaku sangat senang mengikuti kegiatan LDKS. Menuruntya, dalam kegiatan tersebut diajarkan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keorganisasian dan kepemimpinan (leadership).
“Saya suka materi PBB dan juga Manajemen evant, karena melatih kedisplinan, kekompakan, Kerjasama dan juga merancang ide untuk kegiatan evant-evant yang akan datang,” pungkasnya.
Kegiatan LDKS tahun ini melibatkan banyak unsur baik internal maupun eksternal sekolah menjadi pemateri, dari Peace Leader Indonesia, Persatuan guru NU Depok, Ikatan Pelajar Putri NU Depok, Ikatan Pelajar NU Depok dan juga dari tokoh publik seperti pegiat bisnis dan kesenian.
Kontributor: Muhammad Bagir
Editor: Agung Gumelar