Jakarta, NU Online
Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH M Jadul Maula menegaskan bahwa kebudayaan menjadi landasan bagi peradaban baru yang sedang diperjuangkan oleh PBNU. Ia juga menerangkan bahwa tujuan Rakernas ini adalah untuk merumuskan niat dan meneladani para leluhur.
“Rakernas ini bertujuan untuk merumuskan niat dan meneladani para leluhur, ulama yang meletakkan dasar Islam dengan dasar-dasar kebudayaan,” ucap Kiai Jadul pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Lesbumi PBNU di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan (2/12/2022).
Ia menuturkan, para leluhur telah mengolah berbagai sesuatu di dunia ini menjadi dasar pelaksanaan agama secara manusiawi. Inilah yang menjadi dasar dari Lesbumi NU untuk mencoba merumuskan langkah dan merancang perencanaan.
“Kita mencoba merumuskan langkah, merancang perencanaan, meneladani para leluhur dan kemudian menjawab tantangan peradaban baru. Kebudayaan menjadi landasan penting bagi peradaban baru,” tutur Kiai Jadul.
Kebudayaan, menurut Kiai Jadul, akan menjadi landasan, bentuk, dan partisipasi Lesbumi NU pada upaya-upaya perjuangan besar NU yang sedang dilakukan Gus Yahya.
“Mudah-mudahan usaha kita diridhai Allah, sehingga bisa mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan bersama, untuk menumbuhkan kebudayaan menyuburkan pohon kehidupan,” katanya.
Sebagai informasi, agenda Rakernas V Lesbumi NU bertajuk ‘Tauhid Menumbuhkan Kebudayaan, Menyuburkan Pohon Kehidupan’ ini akan berlangsung hingga Sabtu (3/12/2022) besok.
Rakernas Lesbumi NU ini dihadiri oleh 260 peserta yang menjadi perwakilan dari 65 pengurus cabang dan wilayah Lesbumi NU se-Indonesia.
Usai pembukaan, agenda Rakernas ini akan dilanjut dengan Pentas Seni dari delegasi Lesbumi PWNU/PCNU, pada Jumat malam ini.
Agenda akan dilanjutkan oleh Seminar Pemikiran Kebudayaan pada Sabtu (3/12/2022) pagi. Kemudian akan ada Sarasehan dan FGD Kebudayaan dengan beberapa subtema yakni Warisan Kearifan Tradisional; Seni Rupa dan Pertunjukan; Perfilman Nasional; serta Manuskrip, Sastra, dan Literasi.
Selanjutnya adalah FGD yang membahas tentang program-program Lesbumi NU. Kemudian Sidang Pleno, pada sore harinya.
Seluruh rangkaian agenda Rakernas V Lesbumi NU ini akan ditutup dengan Pagelaran Seni Wayang Kontemporer pada Sabtu malam, pukul 19.00 WIB.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/nasional/lesbumi-pbnu-kebudayaan-jadi-landasan-peradaban-baru-6FzGp