Bandung, NU Online Jabar
Momen Hari Santri Nasional kali ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi santri Pondok Pesantren Salafiah Al-Falah, Bandung. Pasalnya, mereka berhasil menjuarai Liga Santri Piala KASAD 2022 setelah menang pada drama adu penalti melawan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Jawa Timur di partai final.
Partai final yang mempertemukan wakil Jawa Barat dan Jawa Timur itu berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Sabtu (22/10/2022) WIB. Pesantren Salafiah Al-Falah berhasil menang dengan skor agregat 5-3 di babak adu penalti.
Sebelumnya, pada waktu normal kedua tim tampil ngotot dan silih berganti melakukan serangan. Statistik data pun menunjukkan kedua tim cukup sering melakukan tembakan ke arah gawang.
Pesantren Salafiah tercatat melakukan sembilan kali tembakan ke arah gawang Pesantren Darul Huda. Sementara, wakil Jawa Timur itu menembakkan 17 kali tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit skor kaca mata pun tetap bertahan sehingga kedua tim harus bermain di waktu tambahan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang hadir menyaksikan laga final tersebut tak menyangka bahwa liga santri ini akan berjalan seserius itu.
“Luar biasa, saya tidak mengira kalau pak KASAD menyelenggarakan liga santri seserius ini. Luar biasa,” terang Menag seusai menyaksikan final yang dihadiri ribuan penonton itu dikutip lama PSSI, Sabtu (22/10/2022).
“Serius sekali, tahun sebelumnya juga digelar liga santri tapi tidak sedahsyat ini. ini keren. Saya selaku Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada pak KASAD atas inisiatifnya menggelar liga santri ini,” sambungnya.
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan liga santri ini menjadi ajang potensi sepak bola bagi generasi muda khususnya dari kalangan santri.
“Dari ajang liga santri akan muncul talenta-talenta berbakat, dan ke depannya dapat tampil di tingkat nasional dan internasional,” harap KASAD.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan banyak pemain nasional yang berasal dari santri. Sebut saja Evan Dimas, Witan Sulaiman, Nadeo Argawinata dan lain lain.
“Luar biasa Liga Santri ini. Banyak pemain berkualitas yang tampil di sini. Sumbangsih Liga Santri ini akan sangat terasa untuk persepakbolaan Indonesia,” tutup Iriawan.
Pewarta: Agung Gumelar
