Jakarta, NU Online
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa masa khidmah 2017-2022 diterima oleh sebagian besar Pimpinan Wilayah (PW) PSNU Pagar Nusa se-Indonesia.
Penerimaan LPJ itu disahkan melalui Sidang Pleno III Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.
Pada Sidang Pleno III ini, sebanyak 26 perwakilan PW Pagar Nusa diminta untuk maju dan menyampaikan pandangan umum mengenai LPJ PP Pagar Nusa selama lima tahun ke belakang, di bawah kepemimpinan M Nabil Haroen.
Ketua Sidang Pleno III Kongres IV Pagar Nusa H Lukman Khakim menuturkan bahwa dari 26 PW Pagar Nusa itu, 24 di antaranya menerima LPJ PP Pagar Nusa 2017-2022. Dua PW Pagar Nusa yang lain, dari Jawa Timur dan Kalimantan Selatan, menyatakan menolak LPJ.
“Alhamdulillah proses penyampaian LPJ ini berjalan baik. Perbedaan pandangan adalah bagian dari dinamika organisasi. Saya memahami sudut pandang yang berbeda, tentu atas dasar latar belakang dan interaksi yang tidak sama,” ungkap Lukman Khakim.
Sebagai pimpinan sidang, Lukman melihat dan menilai bahwa proses LPJ PP Pagar Nusa yang disampaikan Nabil Haroen selaku ketua umum itu sudah bisa dinyatakan sah dan disetujui. Sebab sebagian besar telah menyatakan menerima.
“Karena 24 PW sudah menerima dan dua PW menyatakan menolak. Melalui mimbar ini, LPJ PP Pagar Nusa 2017-2022 saya nyatakan sah dan diterima,” ucap Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
PW Pagar Nusa Lampung, salah satu yang menerima LPJ PP Pagar Nusa, beralasan karena Gus Nabil pernah berkunjung ke sana dan melakukan peletakan batu pertama dalam pendirian tiga sekretariat pimpinan cabang di Lampung.
Sementara itu, PW Pagar Nusa Bali menerima LPJ dengan memberikan catatan, yaitu memohon agar pimpinan pusat melakukan koordinasi secara menyeluruh dengan PW dan PC Pagar Nusa se-Indonesia.
Berbeda dengan keduanya, PW Pagar Nusa Kalimantan Timur menerima LPJ PP Pagar Nusa karena menilai Gus Nabil telah berhasil melakukan tata kelola administrasi.
Selain itu, dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PW Pagar Nusa Kalimantan Timur mengaku perlu penguatan sumber daya manusia (SDM) Pagar Nusa di Kalimantan Timur supaya siap ikut dalam pertumbuhan IKN.
Setelah 26 PW Pagar Nusa menyampaikan pandangan umum, Ketua Sidang Pleno III Lukman Khakim beserta Sekretaris Sidang Pleno III Yakob Muhammad menandatangani surat keputusan pengesahan penerimaan LPJ.
Usai Sidang Pleno III penyampaian LPJ PP Pagar Nusa 2017-2022 ini, agenda berikutnya adalah Sidang Pleno IV pemilihan ketua umum PP Pagar Nusa masa khidmah 2022-2027.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.