Demak, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah (MA) Futuhiyyah 2 Mranggen, Kabupaten Demak membekali peserta didik kelas XII yang akan mengakhiri masa studinya dengan ijazah manaqib.
Kepala MA Futuhiyyah 2 KH Ahmad Faizurrahman Hanif mengatakan, selain ijazah manaqib para peserta didik kelas akhir MA Futuhiyyah 2 juga diwajibkan mengikuti program kegiatan ziarah masyayikh.
“Inilah yang membedakan antara MA Futuhiyyah 2 dengan lembaga pendidikan yang lain. Selain itu peserta didik kelas akhir juga mendapat pembekalan beberapa keahlian bersertifikat,” kata Gus Faiz di Mranggen Demak, Jumat (22/7).
Pernyataan itu disampaikan dalam berbagai kesempatan atau pertemuan antara kepala dan guru madrasah dengan para orang tua peserta didik yang diagendakan setiap awal dan akhir semester.
Dijelaskan, keahlian atau keterampilan bersertifikat itu meliputi menjahit dan teknologi informasi (TI) yang menjadi bagian dari program pendidikan vokasi dalam pembalajaran mikrotik.
“Forum terakhir pada agenda ta’aruf civitas akademika MA Futuhiyyah 2 Mranggen dengan para orang tua peserta didik kelas X baru tahun ajaran 2022/2023 bersama Ketua Komite, para wakil kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan di aula madrasah, Ahad (17/7),” terangnya.
Dia menambahkan, pada tahun ajaran 2022/2023 MA Futuhiyyah 2 menerima 304 peserta didik baru. Dari sejumlah itu 12 orang di antaranya mengikuti program tahfidz dengan fasilitas beasiswa setelah dinyatakan lulus dari testing yang digelar secara khusus.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum H Ahmad Nur Wahid menjelaskan, agenda ta’aruf dengan para orang peserta didik tidak sekadar untuk memberikan informasi dan penyamaan persepsi terkait kegiatan pembelajaran di MA Futuhiyyah 2 Mranggen saja.
“Tetapi agenda ta’aruf ini menjadi forum untuk membulatkan tekad bersama-sama dalam mendidik siswa agar menjadi anak yang saleh-salehah dan nantinya mampu berkompetisi sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” pungkasnya.
Pengirim: Ben Zabidi