Malang, NU Online Jatim
Fakultas Humaniora (FH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengajak 12 mahasiswa asing dari berbagai negara yang terlibat dalam program International Youth-Enhancing Study (I-YES) untuk menikmati keindahan wisata di Kota Batu, Kamis (17/11/2022). Peserta program ini berasal dari Mesir, Madagaskar, Sudan, Tunisia, Afganistan, Yaman, Zimbabwe, Palestina, Jordan, Bangladesh, Turkmenistan, dan Pakistan.
Pendamping I-YES, Naila Ilma F mengatakan, Kota Batu merupakan destinasi utama dari kegiatan yang terselenggara, kendati mayoritas kegiatan terselenggara di UIN Malang. “Rabu kemarin kami sudah diundang oleh Dinas Pariwisata Kota Batu untuk bersama-sama menyaksikan pagelaran wayang bersama peserta I-YES dari kampus mancanegara tersebut,” katanya saat dihubungi NU Online Jatim, Senin (21/11/2022).
Mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora angkatan 2020 tersebut menjelaskan, seluruh peserta yang ada juga di ajak mengunjungi berbagai destinasi wisata seperti halnya Agrowisata Petik Apel di Desa Bumiaji, Lumbung Petik Stroberi di Desa Wisata Pandanrejo, wana wisata Coban Talun di Desa Tulungrejo, dan Batu Love Garden (Baloga) milik Jatim Park Grup.
“Semoga peserta I-YES senang, dan mereka bisa turut mengenal pariwisata di Kota Batu. Tentunya diharapkan mereka juga dapat menikmati keindahan wisata alam yang ada di Kota Apel ini,” jelasnya.
Salah satu peserta program, Shanazar Sarryev merasa nyaman saat berada di Kota Batu. Menurutnya, udara Kota Batu terasa sejuk dan membuat dirinya dan peserta rombongan lainnya tak ingin lekas beranjak. Destinasi yang mulai populer sejak 2018 itu menyediakan beragam jenis stroberi. Mulai dari sweet charlie, california, holybrite, grande dan rosalinda.
“Suasananya nyaman, alamnya indah dan udaranya sejuk. Betah berada di sini,” ujar pria berdarah Turkmenistan itu saat berkunjung ke Lumbung Petik Stroberi di Desa Wisata Pandanrejo Kota Batu, Kamis (17/11/2022).
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq menambahkan, kunjungan 12 mahasiswa asing dapat membantu mempromosikan pariwisata Kota Batu lebih luas hingga mancanegara. Sehingga diharapkan kunjungan wisatawan asing turut meningkat. Pada tahun 2022 ditargetkan bisa menarik 7 juta kunjungan wisatawan.
“Pastinya pariwisata Kota Batu akan lebih berkembang lebih baik dengan hadirnya wisatawan mancanegara,” ucapnya.
Dijelaskan, Disparta berkomitmen untuk mengembangkan destinasi desa wisata. Sehingga banyak pilihan destinasi yang akan dituju ketika berada di Kota Batu. Menurutnya, desa-desa di Kota Batu memiliki potensi yang beragam. Bukan hanya menawarkan indahnya panorama alam yang memukau. Selain itu, tumbuh nilai-nilai tradisi kultural yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya.
“Nilai-nilai tradisi ini harus dieksplorasi dan digali sebagai daya tarik desa wisata. Potensi desa-desa wisata di Kota Batu sungguh luar biasa,” pungkasnya.
Desa Wisata Pandanrejo Kota Batu merupakan salah satu desa yang meraih anugerah desa wisata dalam ajang Festival Dewi Cemara atau Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera tahun 2022 Provinsi Jawa Timur. Di desa ini terdapat 4 destinasi wisata yang kerap menjadi daya tarik wisatawan diantaranya yakni Wisata Petik Stroberi, Kaliwatu Rafting, Coban Kali Lanang, dan Taman Dolan.