Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa baru Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang tahun akademi 2023/2024 harus mampu menyesuaikan diri dengan iklim pembelajaran baru di kampus Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang kini telah menginjak usia 23 tahun.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakkir Ali mengatakan, iklim pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan tingkat menengah sangat berbeda dengan iklim pembelajaran di perguruan tinggi.
“Karena itulah mahasiswa baru Unwahas diwajibkan mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB),” kata Mudzakir saat pembukaan PKKMB tahun akademi 2023/2024 di kampus II Unwahas, Jl Raya Gunungpati KM 15, Nongkosawit, Kota Semarang, Sabtu (23/9/2023).
Disampaikan, tujuan diselenggarakannya PKKMB yang berlangsung selama tiga hari untuk mempersiapkan mahasiswa baru agar mampu melewati proses transisi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Ini sekaligus menjadi ajang untuk berdaptasi dengan lingkungan akademik di Unwahas agar mereka menjadi unggul, intelektual tinggi, dan berkarakter Aswaja sesuai dengan visi kampus,” terangnya.
Ditambahkan, PKKMB Unwahas tahun 2023 mengusung tagline ‘akselerasi mengukir prestasi’ selaras dengan tekad kuat Unwahas untuk menjadi universitas berkelas dunia. “Kami akan segera membuka beberapa program studi baru, di antaranya Program Profesi Guru, Magister Manajemen, Magister Hukum, dan Magister Ilmu Politik Internasional,” katanya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Rabu (27/9/2023) Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Prof KH Noor Achmad menjelaskan, Unwahas tidak hanya fokus mencetak intelektual dalam negeri saja, namun juga mencetak intelektual yang berorientasi dunia.
“Mahasiswa dapat turut serta membangun peradaban dunia dan juga merawat seluruh jagad. Unwahas sebagai sebagai PT di bawah naungan NU selalu mengajarkan nilai-nilah Ahlussunnah Wal Jamaah, sehingga mahasiswa bukan hanya mendapatkan bekal akademik namun juga karakter Aswaja,” pungkasnya. (*)