Sumenep, NU Online Jatim
Saat ini, sejumlah warga di kawasan Pulau Talango, Sumenep resah. Hal tersebut lantaran kotak amal di beberapa masjid hilang dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab. Celakanya, kejadian yang telah berulang tersebut belum mendapatkan penanganan dari pihak kepolisian.
Karenanya, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Talango, Ustadz Juhariyono meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas terduga pencuri kotak amal tersebut. Karena setidaknya hingga kini sudah ada 5 kejadian berbeda di wilayah setempat.
“NU (Talango) meminta pihak berwajib soal terduga maling kotak amal masjid ini segera diusut tuntas,” katanya sebagaimana dilansir TribunMadura, Senin (14/08/2023).
Dirinya mengakui, ulah para pencuri ini demikian meresahkan. Karenanya, pihak kepolisian diharap bisa segera menangani masalah ini agar masyarakat tenang.
“Ini sangat meresahkan, tidak seperti dua sampai tiga bulan dari sebelumnya. Kalau di lingkungan saya sekarang ini merasa ketakutan naruk sepeda di luar rumah,” tuturnya.
Ustadz Juhariyono berharap dan yakin, Polres Sumenep dalam waktu yang cepat bisa mengungkap kasus pencurian kotak amal masjid di wilayah hukum Talango.
“Saya mohon dengan sangat, segera usut tuntas soal pencurian ini dan apalagi kotak amal masjid,” harapnya.
Dijelaskannya bahwa pada Kamis (10/8/2023) sekira pukul 23.30 WIB, Nauval (20) hampir diamuk warga Desa Essang dan Gapurana karena terduga maling kotak amal Masjid Nurul Jadid yang berada di Desa Essang. Saat itu tiga rekannya kabur dari amukan warga.
Hingga kini, 5 masjid yang kotak amalnya digondol pencuri adalah masjid di Desa Palasa, Desa Kombang, juga 3 masjid di Desa Gapurana.